Ponce menerangkan, bagaimana institusi mereka memiliki pengalaman yang luas untuk melakukan penelitian bersama Neuralink.
Pengalaman Barrow yang dikatakan Ponce bukan tanpa alasan, mereka telah berkontribusi besar dalam standarisasi operasi otak. Di mana, pasien yang menjalani operasi akan tetap tertidur.
Demikian, hal itu menurut Ponce, merupakan suatu langkah penting dalam melakukan operasi otak yang diharapkan dapat diterima lebih luas.
Lalu, dalam suatu arah yang mungkin. Prestasi dari Barrow ini, bisa saja bergandengan dengan perusahaan Neuralink, dalam melakukan prosedur uji coba teknologi mereka pada otak.
Alhasil, latar belakang institusi Barrow sudah tidak dapat diragukan lagi, di mana pengalaman mereka dalam menstimulasi otak telah disetujui sejak tahun 1997 oleh FDA.
Akhirnya, dari laporan Reuters sendiri, hasil pembahasan kerja sama yang dilakukan Neuralink dan Barrow tidak sesuai dengan harapan perusahaan Musk itu.
Akan tetapi, dikabarkan juga jika pihak Neuralink telah melakukan koordinasi untuk membantu uji coba teknologi mereka pada manusia, dengan pembahasan kemitraan pihak lainnya selain Barrow. (ben/adk)