Bermodal keingintahuan, Kevin mempelajari pemasaran digital sendiri secara otodidak. Ia pun berhasil mendapat mitranya pada Maret 2008. Setelah proses panjang itu, akhirnya Kevin berhasil melahirkan agensi digital Magnivate. Dan perusahaan tersebut bertumbuh secara masif di 4-5 tahun berdiri.
Kendati begitu, bukan berarti perusahaannya tak pernah mengalami gelombang pasang surut. Visi dari para pendiri mulai berseberangan, sehingga membuat tim terpecah belah. Namun, Kevin dan tim yang bertahan di Magnivate berhasil melaluinya.
“Justru saat diberi kepercayaan lebih besar, mereka excited melihat ini sebagai peluang untuk belajar dan berkembang,” kata Kevin dikutip dari laman Fortune Indonesia, Jumat (10/2).
Tak berhenti sampai disitu, Kevin bersama beberapa koleganya kemudian merintis usaha yang bergerak di bidang jasa pernikahan, Bridestory, pada 2014.
Melihat potensi yang dimilikinya, pada tahun 2008 Tokopedia resmi mengakuisisi Bridestory sehingga memungkinkan Tokopedia untuk menjangkau segmen pasar baru sekaligus memberikan nilai tambah kepada para pengguna Tokopedia.
Setelah sepenuhnya bergabung dengan Tokopedia, kemudian Kevin ditunjuk sebagai CMO. Salah satu hasil kerjanya, Kevin dan tim Tokopedia berhasil menerbitkan Tokopedia Affiliate Program yaitu program yang memungkinkan siapapun bisa menjadi influencer.
Selain Kevin Mintaraga, Chief Marketing Officer Tokopedia, tokoh lainnya yang berhasil masuk dalam daftar 40 Under 40 Fortune Indonesia yakni, Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Unit Bisnis On-Demand Service, Pengusaha dan Investor; Caroline Riady,GoTo; Kaesang Pangarep, Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group; Albert, Co-founder Traveloka dan lainnya. (wan/ads)