Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Coinbase, Perusahaan Crypto Terbesar di AS Digugat: Terduga Bisnis Ilegal

Coinbase, perusahaan perdagangan terbesar di AS (Sumber: Coinbase.com)

Gugatan Lain untuk Coinbase

Gurbir Grewal, direktur divisi penegakan SEC (Sumber: OAG/Tim Larsen)

Selasa (6/6/2023), pihak yang memiliki kewenangan dalam sektor keuangan dari 10 negara bagian di AS, California dan Alabama, turut mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan perdagangan crypto ini.

Menurut para pihak penggugat, alasan gugatan yang diberikan ini adalah karena Coinbase beroperasi sebagai dealer sekuritas yang tidak terdaftar.

Gurbir S. Grewal sebagai direktur divisi penegakan dari SEC mengatakan, bahwa sebenarnya pihak Coinbase sudah tahu. Coinbase juga mengerti mengenai undang-undang yang telah ditetapkan. Hanya saja mereka tidak ingin patuh terhadapnya.

“Seperti yang dituduhkan dalam pengaduan kami, Coinbase sepenuhnya menyadari penerapan undang-undang sekuritas federal untuk aktivitas bisnisnya, tetapi dengan sengaja menolak untuk mengikutinya,” jelasnya.

“Anda tidak bisa mengabaikan aturan hanya karena Anda tidak menyukainya atau karena Anda lebih suka aturan yang berbeda: konsekuensi bagi investor publik terlalu besar,” tegasnya.

Nilai Coinbase dan Nasibnya Setelah Gugatan

Nilai Coinbase turun 30% setelah terkena gugatan (Sumber: Tradingview)

Coinbase memaparkan bahwa perusahaannya yang sudah berdiri selama 12 tahun ini memiliki sebanyak 100 juta pelanggan dan bernilai miliaran dolar, dalam volume perdagangan aset digital seperti Bitcoin setiap hari.

Tidak tanggung-tanggung, pada 2021 di tengah puncak gilanya crypto, perusahaan ini mengambil nilai pasar hampir $100 miliar ketika telah terdaftar di bursa saham.

Namun, karena ada penurunan nilai crypto yang anjlok pada tahun lalu, saham Coinbase tenggelam dan sekarang nilainya kurang dari $12 miliar.

Saham Coinbase juga semakin menurun ditambah adanya berita gugatan yang diajukan ke pengadilan federal New York.

Dilaporkan bahwa nilai Coinbase turun sebanyak 12%. Lantas berdasarkan data dari Nansen, sebanyak $1,3 miliar dolar bersih telah ditarik oleh para pelanggan, setelah adanya gugatan ini.

Sebelumnya, Coinbase pernah mengumumkan prediksinya bahwa kemungkinan mereka akan digugat atau dihadapi melewati jalur hukum oleh SEC, pada Maret lalu.

Saat itu, Coinbase mengatakan, bahwa mereka telah berulang kali mencoba bekerja sama dengan SEC untuk mendaftarkan perusahaannya. Namun, hasilnya selalu mengecewakan.

Menurut Coinbase, tidak ada jalur yang jelas untuk perusahaan crypto agar dapat melakukan pendaftaran.

Sulitnya mendaftarkan perusahaan ke SEC, mengancam Coinbase untuk memindahkan perusahaannya ke London, bukan lagi di AS.

“Ketergantungan SEC pada pendekatan hanya penegakan dengan tidak adanya aturan yang jelas untuk industri aset digital merugikan daya saing ekonomi Amerika dan perusahaan seperti Coinbase yang menunjukkan komitmen untuk kepatuhan,” tutur Grewal. (ala/ads)