Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Cuaca Ekstrem, Bumi Catatkan Rekor Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah

Cuaca Ekstrem, Bumi Catatkan Rekor Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah
Ilustrasi pengukur cuaca bumi. (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Peringatan merah untuk panas ekstrem diberlakukan di sebagian besar kota utama Italia saat gelombang panas meningkat di Eropa. Suhu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Rabu (26/7/2023), dengan 23 kota dalam siaga tinggi, dari Trieste di timur laut hingga Messina di barat daya.

Peringatan itu berarti panas menjadi ancaman bagi semua orang, bukan hanya kelompok rentan. Jutaan orang di belahan bumi utara dipengaruhi oleh suhu yang sangat panas.

Penyebab Cuaca Ekstrem

Cuaca panas ini  disebabkan oleh sistem tekanan tinggi yang membawa udara tropis yang lebih hangat. Panas diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu di sebagian besar Eropa selatan, setelah beberapa hari suhu melebihi 40C (104F).

BBC Weather mengatakan sebagian pulau Sardinia dan Sisilia di Italia akan menjadi yang terpanas lagi, dengan suhu tertinggi sekitar 46C atau 47C.

Gelombang panas, yang melanda seluruh negeri, digambarkan oleh media lokal sebagai settimana infernale atau minggu neraka.

Banyak bangunan di pulau Sisilia tidak dilengkapi peralatan untuk menghadapi suhu setinggi ini. Banyak keluarga tinggal di lantai dasar, di apartemen dengan sedikit jendela, dan sangat umum bagi keluarga besar untuk tinggal bersama di ruang kecil.

Seorang pria dan wanita berusia 69 tahun, ditemukan tewas di rumah mereka di ibu kota Sisilia Palermo pada hari Selasa. Dengan beberapa surat kabar lokal mengaitkan kematian mereka dengan panas.

Di selatan Italia, yang lebih miskin dari utara, banyak yang tidak mampu membeli AC, atau bahkan kipas angin. Cuaca ini menjadi tantangan baru bagi para tunawisma. 

Sergio Ciresi, seorang imam yang menjalankan badan amal Katolik Caritas menawarkan layanan mandi dan tempat penampungan tunawisma di Palermo, mengatakan kepada BBC bahwa panas membuat orang lebih tidak sabar dan pemarah.

“Dalam beberapa hari terakhir kami melihat orang menjadi lebih mudah marah, dan mulai bertengkar satu sama lain.”

Ada juga pemadaman listrik di pulau itu sebagai akibat tingginya permintaan AC.

Kementerian Kesehatan Italia telah meminta ruang gawat darurat di seluruh negeri untuk mengaktifkan apa yang disebut kode panas. Lalu menugaskan sekelompok staf medis terpisah untuk merawat orang yang datang dengan gejala yang disebabkan oleh panas. (paa/ads)