Respon Indonesia Menanggapi Kritikan
Terkait klaim Viktor Axelsen yang mengaku belum menerima hadiah uang juara Indonesia Open 2023, pihak PBSI telah memberikan tanggapan. PBSI menegaskan bahwa mereka telah menunaikan tugasnya, yaitu memberikan hadiah uang untuk para pemenang melalui BWF.
“Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 lewat PP PBSI per tanggal 5 Juli 2023 sudah mentransfer prize money pemenang ke BWF. Dan BWF sudah mengkonfirmasi telah menerima transfer tersebut,” kata Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy di akun sosial media PBSI.
Bung Broto bahkan menyebutkan bahwa pihak penyelenggara telah menuntaskan kewajibannya hampir seminggu sebelum tenggat waktu berakhir.
“Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan,” sambung Bung Broto.
Tak lupa PBSI juga mengingatkan bahwa sudah tidak ingin dilibatkan dalam polemik yang terjadi sebab PBSI telah menunaikan tugasnya.
Indonesia Open telah usai digelar pada 18 Juni lalu. Seharusnya jika mengikuti jadwal pembayaran hadiah yang dikeluarkan oleh BWF, hadiah tersebut sudah diterima pada pekan lalu.
Namun hingga kini, hadiah tersebut belum masuk ke rekening milik Viktor Axelsen.
Distribusi hadiah sendiri diketahui melalui tiga tahap. Mulai dari panitia turnamen ke BWF, lalu dari BWF “tanpa penundaan” ke federasi bulu tangkis negara tempat pemain bernaung.
Pemain asal Odense ini berhak atas uang senilai 12.000 dolar AS (Rp181,8 juta) karena menjadi juara. (azi/ads)