Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Demokrat Konsisten di KPP, Setia Dukung Pencapresan Anies Baswedan

Demokrat Konsisten di KPP, Setia Dukung Pencapresan Anies Baswedan
AHY dan Anies Baswedan berswafoto dengan para pengikutnya. (The Andal Post/Eeza Putri)

Potensi Demokrat Bermanuver

Demokrat yang konsisten bersama KPP/arsip Demokrat

Terjadinya pertemuan antara dua elite parpol yang akan menjadi rival tersebut bukan tanpa sebab AHY yang masuk bursa Cawapres saja.

Akan tetapi jika ditelaah lebih jauh lagi, diantara tiga parpol KPP, Demokrat adalah titik kuat sekaligus titik lemah.

Pasalnya, Demokrat memiliki tokoh seperti AHY yang secara elektoral punya suara kuat di tingkat nasional.

Hal ini membuat Demokrat punya strategi ambisius untuk merebut kursi Cawapres Anies Baswedan. 

Lantas hubungan ketiga parpol tentu renggang, karena PKS juga menginginkan kadernya yakni Ahmad Heryawan untuk menjadi Cawapres.

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu Demokrat mendesak agar Cawapres segera diumumkan.

Hal ini dilihat oleh Puan untuk mengobrak-abrik KPP. Sehingga ia menggoda AHY untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

Adapun mahar yang ia tawarkan adalah kemenangan. Sebab sudah sepuluh tahun PDIP memenangkan dua periode Pemilu.

Demokrat juga menjadi satu-satunya parpol dari KPP yang sering digoda untuk masuk Koalisi lain. Misalnya saja, Golkar dan PKB yang menawarkannya masuk ke kubu mereka masing-masing.

Kala itu AHY masih berkomitmen untuk bersama-sama mengusung pencapresan Anies Baswedan.

Tetapi sejak AHY bertemu dengan PDIP, respon parpol KPP jelas berbeda. Banyak elit PKS hingga NasDem ramai-ramai klarifikasi jika itu silaturahmi biasa.

Sikap tersebut malah justru cenderung menunjukkan jika mereka khawatir bahwa Demokrat sangat potensi melakukan manuver.

Terlebih lagi hingga saat ini permintaan Demokrat soal pengumuman Cawapres Anies Baswedan belum juga dipenuhi. Akan sangat wajar jika mereka melakukan evaluasi untuk mendukung pencapresan Anies Baswedan. (pam/ads)