Devano mengatakan alasan mengapa nama cabang pertama dan cabang kedua berbeda adalah agar bisa memiliki dua brand yang berbeda. Namun tetap sambal rampai menjadi ciri khas tiap cabang.
“Bisa berdiri karena ada ingin ngebuka cabang sebenernya, cuma karena kalo buka cabang lagi nggak punya dua nama brand atau dua nama toko usaha jadinya bukalah cabang tapi dengan nama brand yang berbeda,” ujar Devano Amartha Rahardjo
Oleh karena itu, menu yang berada di cabang pertama dan kedua berbeda kecuali jenis sambal yang digunakan, yakni sama-sama menggunakan sambal rampai.
Cabang pertama yang berada di Ketapang hanya memiliki jenis sambal rampai, berbeda dengan cabang kedua yang memiliki tiga jenis sambal.
“Kalau yang di sini jelas racikan sambelnya mulai dari bawang, belur, terasi (rampai) itu beda-beda semua timbangannya,
“Terus juga dari menu dan harga tentu beda,” tutup Devano Amartha Rahardjo. (lfr/zaa)