Alhasil, seorang konsultan perlindungan kesehatan di UKHSA, Dr. Yimmy Chow turut buka suara atas kasus meninggalnya anak-anak karena infeksi Strap A.
“Bekerja dengan tim kesehatan masyarakat, kami telah memberikan saran pencegahan kepada komunitas sekolah. [Khususnya], untuk membantu mencegah kasus lebih lanjut dan kami terus memantau situasi dengan cermat,” ungkap Chow.
Ia juga melanjutkan, bahwa informasi tentang infeksi tersebut sudah diberikan kepada orang tua agar mereka dapat mengetahui tanda-tanda gejalanya.
“Infeksi streptokokus Grup A biasanya menyebabkan penyakit ringan, dan informasi telah dibagikan kepada orang tua dan staf tentang tanda dan gejalanya,” kata Chow.
“Ini termasuk sakit tenggorokan, demam dan infeksi kulit ringan dan dapat diobati dengan antibiotik lengkap dari dokter umum,” lanjutnya.
“Meski jarang terjadi, tapi itu bisa menjadi penyakit parah dan siapa pun dengan demam tinggi, nyeri otot parah, nyeri di satu area tubuh dan muntah,” tambahnya.
“[Jika terjadi], Anda pun harus menghubungi National Health Service (NHS) 111 dan segera mencari bantuan medis,” tutup Chow.
Diketahui, bakteri streptokokus Grup A dalam penyakit Strap A, dapat menyebabkan infeksi berbeda, mulai dari penyakit ringan hingga mematikan.
(spm/mic)