Diketahui, Pejabat Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang mengatakan, Tokyo ingin memastikan mereka memiliki akses ke produk utama Sakhalin-2. Ditambah dengan, gas alam yang dicairkan dan dikirim ke Jepang.
“Kami melakukan ini dengan tujuan memiliki pasokan energi yang stabil untuk Jepang,” ucapnya.
Ia juga mengatakan sejumlah kecil minyak mentah akan di-ekstraksi bersama gas alam di Sakhalin-2.
Setelah itu, minyak perlu dijual untuk memastikan produksi gas alam cair, atau LNG, terus berlanjut.
“Harga ditentukan berdasarkan negosiasi antara kedua belah pihak,” tambahnya.
Alhasil, Rusia menyumbang hampir sepersepuluh dari impor gas alam Jepang. Sebagian besar dari proyek Sakhalin-2.
Sebagai tambahan, jumlah yang dibeli Jepang tahun 2022, 4,6% lebih besar dari tahun 2021 sebelumnya. (xin/adk)