ANDALPOST.COM — Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) terus menjadi perbincangan publik.
Isu ini pertama kali dilontarkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menghadiri acara konsolidasi PAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (9/12/2023).
“Sekarang pak Jokowi itu partainya PAN, udah gak yang lama, ribut terus,” kata Zulhas saat itu.
Zulhas yang kini menjabat Menteri Perdagangan itu menyebut, dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah.
“PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain,” ucapnya.
Respon Presiden Jokowi
Menanggapi isu tersebut, Presiden Jokowi akhirnya buka suara. Jokowi menjawab jika hubungannya dengan PAN sudah seperti keluarga.
“Ini partai PAN ini kan masuk koalisi pemerintah jadi PAN itu masuk ke keluarga kita. Kalau kita jadi keluarga PAN ya sama saja kan? PAN masuk keluarga kita, kita masuk keluarga PAN,” ungkap Jokowi di Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
Setelah menjadi lingkaran elite Istana hubungan PAN dengan Presiden Jokowi sudah begitu dekat. Dalam beberapa kali kunjungan bahkan Jokowi sering sekali mengajak Zulhas.
Kini bahkan keduanya berkoalisi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 mendatang.
PAN sendiri tidak menampik bahwa Jokowi memiliki hubungan yang baik dengan partainya. Namun, PAN menyebut bahwa Jokowi belum resmi menjadi anggota PAN.
Akan tetapi mereka merasa bangga jika ada seorang negarawan seperti Jokowi mau bergabung menjadi keluarga PAN.
“Pak Jokowi memang dekat dengan PAN. Dan kami merasa sangat terhormat. Beliau juga sering hadir dalam acara-acara PAN,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Edhie Soeparno di Jakarta, pada Senin (11/12/2023).
Edhie menyebut bahwa Jokowi sudah dianggap sebagai keluarga oleh PAN.
“Pak Jokowi sudah dianggap sebagai keluarga oleh PAN,” katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
