Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Dollar AS Dikabarkan Tetap Kuat di tengah Krisis Utang

Dollar AS Dikabarkan Tetap Kuat di tengah Krisis Utang
Dollar AS Tetap Pekrasa Ditengah Krisis. (The Andal Post/Eeza Putri)

Disisi lain saat ini Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menaikkan pagu utang federal mereka terus melakukan negosiasi.

“Permintaan untuk mata uang safe-haven dollar AS meningkat. Karena para pedagang tetap fokus pada pembicaraan plafon utang,” kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

Tidak Mampu Memenuhi Kewajiban

Menteri Keuangan Janet Yellen menegaskan kembali pada Rabu (24/5/2023) bahwa Departemen Keuangan tidak mungkin memenuhi semua kewajiban pembayaran pemerintah AS paling cepat 1 Juni. Menurutnya, hal itu tidak mungkin tanpa keputusan kongres untuk menaikkan plafon utang sebesar 31,4 triliun dolar AS.

“Kami berkomitmen untuk tidak melewatkan pembayaran dan menaikkan plafon utang. Tetapi kami tidak terlibat dalam perencanaan apa yang terjadi jika terjadi gagal bayar,” kata Yellen.

Sebagai Informasi pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0750 dari USD1,0775 pada sesi sebelumnya. Pound Inggris turun menjadi USD1,2361 dari USD1,2417 pada sesi sebelumnya.

Dollar AS dibeli 139,1400 yen Jepang, lebih tinggi dari 138,5240 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dollar AS meningkat menjadi 0,9051 franc Swiss dari 0,9013 franc Swiss. Meningkat menjadi 1,3598 dollar Kanada dari 1,3505 dollar Kanada. Dollar AS meningkat menjadi 10,7255 krona Swedia dari 10,6239 krona Swedia. (els/zaa)