ANDALPOST.COM — Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4), mendukung secara penuh terhadap program transformasi Dana Pensiun BUMN yang dirumuskan oleh Kementerian BUMN.
DP4 merupakan kelanjutan dari program pensiun yang dikelola oleh Yayasan Bersama Dana Pensiun Perusahaan untuk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Terdiri dari empat mitra pendiri yaitu PT Pelabuhan Indonesia I, III, IV (Persero) dan PT Pengerukan Indonesia.
Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelindo, Ali Mulyono mengatakan, transformasi diperlukan agar organisasi menjadi lebih sehat. Hingga mampu menjamin kesinambungan pembayaran Manfaat Pensiun (MP) bagi para pensiunan.
Hal ini sejalan dengan program pembenahan Dana Pensiun BUMN oleh Kementerian BUMN. Pada 2021 telah dilakukan pergantian pengurus dimana posisi Direktur Utama dijabat oleh Mujianto pada Juni 2021.
“Pasca merger 1 Oktober 2021, Pelindo selaku pendiri mendorong Dana Pensiun (Dapen) untuk meningkatkan kinerja operasional, kualitas layanan kepada pensiunan, dan reformasi organisasi. Sehingga selaras dengan strategi perusahaan Pendiri,” ungkap, Ali dalam keterangannya, Sabtu (18/2).
Program Transformasi Dana Pensiun
Lebih lanjut, Direktur Utama DP4 Mujianto mengatakan, sebagai wujud dari komitmennya, manajemen DP4 telah menyusun program transformasi dana pensiun. Tertulis dalam Roadmap tahun 2021 – 2025 dengan tiga tahapan.
Ketiga tahapan itu diantaranya Fit in Business (2021-2022), Enhancement (2023), dan Establishment (2024-2025).
Pada tahapan Fit in Business, akan dilaksanakan beberapa program seperti pembaharuan atas pedoman kerja. Juga pengesahan kode etik, penyusunan Standard Operating Procedure (SOP).