Setengah Desa Musnah
Saat kegelapan mulai turun pada hari Kamis, kru darurat membawa jenazah yang dimasukkan ke dalam tas putih ke bagian belakang truk pickup.
Seorang pria setempat berlutut dan menangis ketika ia meletakkan tangannya di atas jenazah orang yang dicintainya sebelum mereka juga dibawa pergi.
Penduduk setempat Oleksandr Mukhovatyi mengatakan ia kehilangan ibu, saudara laki-laki dan iparnya.
“Seseorang mengkhianati kita. Serangannya tepat, semuanya mendarat di kedai kopi,” terang Oleksandr.
Pada hari Jumat, petugas penyelamat pum terus menyaring puing-puing kafe yang rata dan toko di dekatnya.
Di tempat terpisah, anggota layanan darurat dan masyarakat setempat meletakkan bunga dan menyalakan lilin dalam toples kecil berwarna untuk mengenang para korban meninggal. (spm/ads)