Dampak El Nino
Secara global, El Nino sering dikaitkan dengan gelombang panas yang parah, banjir, dan kekeringan.
“Tergantung pada kekuatannya, El Nino dapat menyebabkan berbagai dampak, seperti meningkatkan risiko hujan lebat dan kekeringan di lokasi tertentu di seluruh dunia,” ujar ilmuwan iklim NOAA Michelle L’Heureux dalam sebuah pernyataan di situs web NOAA.
El Nino di tahun 2023 ini adalah kejadian yang kelima setelah yang terakhir pada tahun 2019.
Kesenjangan yang begitu singkat antara El Nino sekarang dengan yang sebelumnya membuat masyarakat memiliki lebih sedikit waktu.
Butuh banyak waktu agar dari kerusakan infrastruktur, pertanian, dan ekosistem seperti terumbu karang dapat pulih.
Fenomena tersebut juga berpotensi menyebabkan kerugian secara kehidupan dan ekonomi.
El Nino yang kuat pada tahun 1997-98 menelan biaya lebih dari $5 triliun. Lalu sekitar 23.000 kematian akibat badai dan banjir.
Ada juga kemungkinan kuat bahwa versi tahun ini akan membuat tahun 2024 melewati tahun 2016 sebagai tahun terpanas di dunia.
Suhu global saat ini berkisar sekitar 1,1 derajat celcius di atas rata-rata semenjak tahun 1850 sampai dengan 1900.
Tetapi peristiwa El Nino dapat menambahkan hingga 0,2 derajat celcius ke angka itu. Lalu terus hingga melampaui 1,5 derajat celcius yang menjadi pagar pembatas suhu yang aman seperti yang disebutkan di Perjanjian Paris. (xin/ads)
