Dalam sebuah wawancara pada bulan April, Musk mengatakan dia telah mengkhawatirkan keamanan AI selama lebih dari satu dekade.
“Saya kira harus ada badan pengawas yang dibentuk untuk mengawasi AI agar tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat,” tuturnya.
Musk juga mengadu dirinya sendiri dengan perusahaan AI, karena data yang mereka gunakan untuk melatih chatbot.
Chatbot adalah perangkat lunak yang mempelajari bagaimana manusia berinteraksi. Sering kali, chatbot ini dilatih dengan mengorek banyak data dari berbagai sumber untuk mendorong pengetahuan dan gaya interaksinya.
Miliader itu percaya sejumlah besar data Twitter diambil dari platform, dan perusahaan harus diberikan kompensasi yang memadai.
Musk membeli platform microblogging dalam kesepakatan bernilai miliaran, sebelum membuat perubahan besar yang menyebabkan banyak orang meninggalkan platform sebagai protes.
Termasuk produser acara seperti Anatomi Grey dan Bridgerton, Shonda Rhimes, serta model Gigi Hadid dan komedian dan aktor Stephen Fry. (xin/lfr)