ANDALPOST.COM – Persaingan bisnis di dunia sosial media begitu kencang. Saling adu fitur hingga senggol-senggolan terus terjadi hingga saat ini.
Saling tuntut-menuntut hingga di pengadilan bukanlah hal baru untuk para pelaku bisnis tersebut. Peluncuran fitur saja bisa membawa sosial media tersebut ke meja hijau.
Apalagi sosial media dihadapkan dengan ribuan hingga jutaan data pelanggan yang tentunya sulit untuk dijaga kerahasiaannya. Tahun lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg berada di kursi panas.
Ratusan dokumen internal perusahaan atau yang dikenal sebagai Facebook Papers menguap publik. Ini langsung menuai kritik tajam dari anggota parlemen, pengguna, dan kelompok masyarakat sipil pada akhir tahun 2021 dan memaksa eksekutif perusahaan untuk menghadap pengadilan.
Belum selesai, Zuckerberg juga harus menghadapi beberapa masalah lain seperti kontroversi ketika ia berniat mengubah nama Facebook menjadi Meta, dan juga beralih ke rencana ‘gilanya’ yang disebut Metaverse.
Saat itu Meta juga berjuang keras untuk bertahan di bawah tekanan kuat dari perubahan kebijakan yang dibuat Apple. Namun, tahun-tahun sulit Meta telah berakhir.
Akhir periode tersebut dimulai ketika miliarder Elon Musk membeli Twitter dan mulai membuat banyak kebijakan. Perhatian anggota parlemen, media, dan dunia teknologi secara besar-besaran tiba-tiba mulai beralih ke pemilik saham Tesla tersebut.
Kontroversi Musk
Musk awal tahun lalu mulai mengkritik Twitter. Tidak lama, ia langsung dikabarkan hampir bergabung dengan dewan direksi. Namun tidak berhasil terjadi.
Ia bahkan langsung nekat membeli perusahaan tersebut. Mulai dari situlah dunia tertuju pada kontroversi yang terus dilakukan oleh Musk. Mulai dari masalah PHK besar-besar, hingga turunnya saham milik Twitter.
Zuckerberg mungkin salah satu orang yang diuntungkan akibat tingkah ‘Musk’. Terlebih pada satu minggu belakangan, Zuckerberg mencatat kemenangan terbesarnya dari Musk.
Setelah bertahun-tahun mencoba dan gagal menangkap audiens Twitter dengan fitur peniru, Zuckerberg kini memanfaatkan perjuangan Twitter dengan aplikasi baru bernama Threads.
Musk mungkin menjadi anugerah bagi kekayaan Zuckerberg. Ditambah akhir-akhir ini, keduanya terus terlihat berselisih paham dan berencana untuk menggelar pertarungan serius.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.