Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Empat Perwira TNI AU Gugur dalam Tragedi Pesawat Super Tucano di Pasuruan 

Kondisi bangkai pesawat TNI AU yang jatuh di kawasan Bromo Sumber: Kompas

ANDALPOST.COM — Empat perwira TNI Angkatan Udara (AU) gugur dalam insiden tragis ketika pesawat latih tempur EMB-314 Super Tucano jatuh di lembah di lereng Gunung Bromo. 

Keempat perwira tersebut adalah Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Letkol Pnb Yuda A Seta.

Insiden yang terjadi pada Kamis (16/11/2023) ini disebabkan oleh cuaca buruk yang menyelimuti daerah tersebut. 

Pesawat dengan nomor ekor TT-3111 jatuh di tengah kabut tebal, menambah kesulitan dalam operasi pencarian dan penyelamatan. 

Sandhra Gunawan berada di kursi depan sebagai pilot (front seater). Sementara Widiono Hadiwijaya duduk di kursi belakang (back seater).

Pesawat kedua dengan tail number TT-3103, yang diterbangkan oleh Yuda A Seta dan Subhan, turut menjadi bagian dari tragedi ini.

Keempat perwira tersebut dinyatakan gugur dalam tugas menjalani latihan di udara, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan bangsa Indonesia.

Prosesi pemakaman dari empat perwira TNI AU yang gugur akibat insiden kecelakaan pesawat Sumber: Tribun

Menurut sumber terkait, para perwira yang gugur akan dimakamkan di dua tempat berbeda. 

Tiga jenazah akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malang, sementara satu perwira akan dimakamkan di TMP Madiun.

Keempat perwira tersebut akan mendapatkan kenaikan pangkat anumerta sebagai penghormatan atas jasa-jasa mereka dalam menjalankan tugas negara.

Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi TNI AU dan seluruh bangsa Indonesia. Para perwira yang telah berkorban akan diingat sebagai pahlawan yang setia dan berani, menjaga kedaulatan udara tanah air. Kehilangan mereka meninggalkan kekosongan yang sulit diisi.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian pun merasakan dampak emosional yang mendalam. Sementara keluarga perwira yang gugur menerima dukungan dari berbagai pihak.

Pemerintah dan TNI AU telah menunjukkan solidaritas dalam memberikan penghormatan kepada keempat perwira yang gugur.

Panglima TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyatakan duka mendalam atas kejadian ini dan menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan keselamatan operasional di semua kegiatan latihan dan tugas udara.

Investigasi mendalam akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya pesawat Super Tucano tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.