Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Enam Orang Tewas dalam Serangan Rudal Rusia terhadap Pusat Pos Kharkiv

Seorang prajurit Ukraina berdiri di atas senjata anti pesawat self-propelled (SPAAG) buatan Jerman, yang dikenal sebagai Flakpanzer Gepard, di wilayah Odesa pada 17 Oktober 2023 (Foto: Oleksandr Gimanov/AFP)

ANDALPOST.COM — Sebanyak enam orang tewas dan sedikitnya 14 lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia yang menghantam pusat distribusi pos di kota Kharkiv, Ukraina timur laut yang hancur akibat perang, kata para pejabat Ukraina, Minggu (22/10/2023).

“Rudal Rusia menghantam pusat Nova Poshta, sebuah objek sipil biasa,” kata Presiden Volodymyr Zelensky melalui aplikasi pesan Telegram. Ia mengunggah video yang menunjukkan gedung dengan jendela pecah dan bahan bangunan berserakan.

Terdapat juga truk merah dengan tulisan Nova Poshta dalam bahasa Ukraina di depannya.

Oleh Synehubov, gubernur wilayah Kharkiv mengatakan beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi serius di rumah sakit.

Mereka yang tewas dan terluka adalah pegawai pusat pos, kata Synehubov melalui Telegram.

Polisi pun mengatakan para pekerja tidak sempat lari menuju shelter. Sebab sirene berbunyi sedetik sebelum benturan.

Kendati begitu, belum ada tanggapan langsung dari Rusia. Kedua belah pihak pun membantah menargetkan warga sipil dalam perang yang dilancarkan Rusia terhadap tetangganya pada Februari 2022.

Kharkiv sendiri merupakan kota terbesar kedua di Ukraina, hancur pada hari-hari awal invasi besar-besaran Rusia.

Resistensi di Avdiivka 

Lebih jauh ke selatan di timur, Ukraina telah berusaha menghentikan dorongan baru pasukan Rusia untuk memperoleh lebih banyak wilayah di sana. Di mana di tengah serangan balasan Kyiv yang lambat dan melelahkan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Petugas polisi memeriksa pusat distribusi pos perusahaan Nova Post yang terkena rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Korotych, di luar Kharkiv, Ukraina 22 Oktober 2023. (Foto: REUTERS/Sofiia Gatilova)

Upaya Moskow untuk merebut kota Avdiivka pun menghadapi perlawanan sengit pada hari Sabtu (21/10/2023), kata militer Ukraina, dengan pertahanan yang didukung oleh benteng yang didirikan hampir satu dekade lalu.

“Musuh menjadi lebih aktif, namun menimbulkan kerugian besar,” Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, komandan pasukan Ukraina di selatan.

Kementerian Pertahanan Rusia, dalam laporan malamnya, tidak menyebutkan Avdiivka. Namun, melaporkan serangan di daerah luar Bakhmut, sebuah kota yang direbut oleh pasukan Moskow pada bulan Mei setelah pertempuran berbulan-bulan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.