Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Erick Thohir ingin Wujudkan Kredit UMKM Nol Persen dan Minta BI Turunkan Bunga

Menteri BUMN Erick Thohir usulkan kredit nol persen bagi usaha UMKM. (Design by: Aini)

ANDALPOST.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, berhadap agar Bank Indonesia (BI) dapat menurunkan bunga kepada himpunan bank-bank negara (Himbara).

Hal ini sebagai langkah agar bunga kredit nol persen bagi usaha UMKM dapat segera turun.

“Di Komisi VI (DPR) kemarin ditanyakan bagaimana cara menekan bunga kredit UMKM lebih murah? Nah tentu apa yang sudah kita bicarakan dengan BI, bagaimana BI bisa memberikan dana murah ke himbara dengan bunga 0 persen, itu statement saya,” kata Erick di Jakarta, Selasa (28/2).

Erick menambahkan, jika BI dapat memberikan bunga nol persen kepada himbara, maka bunga pinjaman atau kredit mikro bagi UMKM juga bisa diturunkan.

Menurut Erick, ide ini dapat menjadi alternatif bagi para pelaku usaha mikro. Skema kredit mikro nol persen ini juga tidak akan menggunakan subsidi bunga. 

Lantaran pemerintah sendiri telah memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunga tiga persen. 

Gagasan kredit nol persen ini nantinya diharapkan dapat menjadi alternatif bagi para pelaku usaha mikro. (sumber: pinterest)

“Pak Jokowi sendiri punya program, yaitu kredit yang bunganya tiga persen, itu program pemerintah, tetapi itu kan gak bisa sepanjang tahun, itu tergantung keuangan negara. Pengeluaran kita kan lama-lama harus efisien, tidak bisa semua subsidi-subsidi,” tutur Erick.

Erick juga menjelaskan, bahwa negara perlu melakukan efisiensi dalam mengantisipasi dampak ketidakpastian ekonomi global. 

Terlebih, Indonesia juga memiliki tantangan besar dengan kian meningkatnya jumlah penduduk dan kelas menengah ke depan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap pangan hingga energi.

“Maka harus efisien, tidak bisa subsidi, subsidi ini, itu. Sedangkan masyarakat jumlahnya semakin banyak, kelas menengah makin banyak. Contoh impor daging pasti makin besar karena yang makan daging makin banyak,” kata Erick.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.