Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Eropa Kelimpungan di Tengah Kebijakan Pembatasan Ekspor China

Eropa Kelimpungan di Tengah Kebijakan Pembatasan Ekspor China
Ilustrasi Eropa kelimpungan atas kebijakan pembatasan ekspor China. (The Andal Post/Clarencia Mayvianti)

Eropa pun mulai mencari hal baru yang bisa dijadikan alternatif untuk menangani hal ini. Salah satunya ialah pengembangan bahan bakar alternatif. 

Bahan bakar yang sedang dirancang oleh Eropa ialah bahan bakar elektronik sintetis dan hidrogen. 

Menurut Senard, ini bisa menjadi alternatif ketika kendaraan listrik  tiba-tiba kekurangan baterai karena kelangkaan bahan baku. 

Industri Kendaraan Listrik Eropa

Eropa menjadi salah satu wilayah di mana kendaraan listrik berkembang dengan cepat. 

Dilansir dari Euronews, di tahun 2022, jumlah mobil penumpang listrik sepenuhnya di negara-negara UE meningkat sebesar 58 persen dibandingkan tahun 2021, dari 1,9 juta menjadi 3,1 juta. 

Sedangkan di periode 2019 hingga 2022, jumlah ini melonjak lebih dari 400 persen. 

Eropa menjadi salah satu tempat penting dalam perakitan kendaraan listrik terutama suplai baterai. Pada tahun 2020 lalu, setidaknya ada lima perusahaan baterai kendaraan listrik yang berdomisili di wilayah Eropa.

Mulai dari Samsung SDI yang terletak di Hungaria, SK Innovation yang juga terletak di Hungaria. 

Lalu LG Chem yang berlokasi di Polandia, CATL yang berada di Jerman, serta Northvolt Ett yang berada di Sweden. (paa/ads)