Nur Slamet mengatakan bahwa dirinya berasal dari Kampung Baru, Kalimantan Selatan dan rela menempuh perjalanan sekitar 4 jam demi menjalankan prosedur ESWL. Ia berharap dapat segera pulih dari penyakit batu ginjal.
Lebih lanjut, ia juga membeberkan bahwa dirinya memiliki dua batu ginjal pada tubuhnya dengan ukuran kecil dan cukup besar.
Akhirnya, pada Februari 2023 ia pun melakukan pembedahan untuk mengeluarkan batu ginjalnya yang besar.
“Saya operasi bulan Februari 2023 setelah mengalami dua kali sakit hebat di perut sebelah kanan. Ternyata ada batu ginjal sebesar jahe, setelah operasi saya sudah baikan tidak sakit seperti yang semula,” ujar Nur Slamet.
Hingga saat ini, terhitung bahwa Nur Slamet sudah melewati proses pengangkatan batu ginjal pertamanya sejak empat bulan lalu. Ia pun kini tengah melakukan persiapan untuk menjalankan teknik ESWL agar batu ginjal kedua yang berukuran kecil bisa diangkat juga.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kini dirinya tengah di USG untuk batu ginjal yang kedua. Harapannya, semoga prosedur ESWL dapat berjalan dengan baik dan lancar. (rnh/zaa)