Tidak hanya Dimas Drajad, beberapa pemain skuat Garuda seperti Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya juga mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan.
Namun penyelesaian akhirnya kurang bagus sehingga bola dapat ditangkap kiper Palestina dengan nyaman.
Serangan yang terus dilakukan oleh Timnas Indonesia tidak membuat Timnas Palestina memilih untuk bermain bertahan. Justru sebaliknya, Anak asuh Makram Daboub itu beberapa kali mencuri kesempatan dengan memanfaatkan umpan balik.
Beruntungnya para punggawa Indonesia berhasil bermain lebih hati-hati dan mampu menghalau serangan lawan.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Shin Tae Yong mencoba untuk melakukan pergantian strategi. Di menit-menit awal, Rafael Struijk ditarik keluar dan digantikan oleh Dendy Sulistyawan.
Tempo serangan punggawa Indonesia pun tidak meredup. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Skuat Garuda hingga awal babak kedua.
Di pertengahan babak kedua, Yakob Sayuri berhasil lolos dari jebakan offside dalam skema serangan balik. Namun sayang sang winger terlihat kebingungan saat sudah berada di kotak penalti sehingga peluang itu gagal menjadi gol.
Selepas 15 menit babak kedua, jalannya pertandingan jadi berubah. Palestina tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan mulai menebar ancaman ke gawang Indonesia.
Tapi, menjelang akhir pertandingan, belum ada satupun gol yang berhasil tercipta dari dua kesebelasan. Meski begitu, di sepuluh menit akhir, jual beli serangan terus berlanjut.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia (4-4-2): Syahrul Trisna; Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri; Dimas Drajad, Rafael Struijk
Pelatih: Shin Tae-yong.
Timnas Palestina (4-5-1): Rami Hamada; Mohamed Saleh, Mousa Farawi, Samer Jondi, Yaser Hamed Mayor; Attaa Jaber, Mahmour Nasser, Mohammed Rashid, Mohammed Iyad, Tamer Seyam; Mahmoud Wadi
Pelatih: Makram Daboub. (azi/ads)