ANDALPOST.COM – Perusahaan mobil asal Amerika Serikat mengumumkan akan mengurangi jumlah karyawannya mulai pekan ini. PHK ini akan difokuskan kepada sebagian besar pekerjaan teknik di AS dan Kanada.
Ford memutuskan untuk melakukan PHK ini sebagai langkah awal untuk mengurangi karyawan.
Tidak hanya itu, dalam beberapa waktu mendatang, Ford juga akan beralih untuk memproduksi kendaraan listrik, ini pula yang menjadi latar belakang Ford akan memberhentikan sejumlah karyawan.
Pada tahun 2021 lalu, Ford+ telah merencanakan produk bisnis baru dengan membagi tiga unit operasi besar.
Ford Blue untuk kendaraan bertenaga pembakaran internal, Ford Model E untuk kendaraan listrik, dan Ford Pro yang berfokus pada kendaraan komersial.
Pernyataan Ford
Hal ini dibenarkan oleh juru bicara Ford TR melalui email.
“Ini terkait dengan rencana pertumbuhan Ford+ yang kami perkenalkan pada 2021 dan semakin diterapkan selama setahun terakhir. Mewujudkan rencana termasuk menyesuaikan staf agar sesuai dengan prioritas dan ambisi yang terfokus, sambil meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya.”
Menurut CEO Ford, Jim Farley, perusahaan yang dipimpinnya akan fokus pada segmen pasar yang lebih sedikit, tetapi lebih menguntungkan, dan akan mengembangkan lebih banyak produk digital untuk pelanggannya. Selain pertumbuhan keuntungan, pengurangan biaya juga merupakan bagian dari rencana.
Dalam tahun ini saja, Ford sempat mengatakan bahwa perusahaan telah kehilangan $3 miliar. Ini didasari karena penjualan kendaraan listrik belum maksimal.
Meski begitu, Ford masih terus berharap agar bisa memenuhi target keuntungannya sebesar $9 miliar hingga $11 miliar untuk tahun ini.
Ia juga mengharapkan untuk mulai mendapatkan keuntungan dari kendaraan listrik yang akan muncul ke publik dalam waktu dekat.
Rencana Ford PHK Karyawan
Dilansir dari The Wall Street Journal, Ford berencana akan memberhentikan setidaknya 1.000 karyawan tetap dan pekerja kontrak di Amerika Utara.
Tetapi hingga saat ini, Ford belum membeberkan mengenai rincian jumlah posisi yang berdampak dari langkah tersebut.
Namun, diketahui bahwa keputusan ini berdampak pada banyak peran di Ford, tidak terbatas pada karyawan teknik saja.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
