Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ford Resmi Hentikan Produksi Fiesta, Mobil Terlaris di Inggris

Model Ford Fiesta dari tahun ke tahun Sumber: National World

ANDALPOST.COM — Perusahaan mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford mengumumkan akan menghentikan produksi mobil dengan jenis ‘Fiesta. Hal ini diungkapkan oleh Ford kepada publik pada Jumat (7/7/2023). 

Berakhirnya produksi Ford Fiesta ini sekaligus menandai berakhirnya era model yang menjual 22 juta kendaraan. Penjualan jenis mobil ini memang bisa dikatakan cukup masif di seluruh dunia terutama di Inggris.  

Ford dengan jenis Fiesta terakhir kali meninggalkan produksi di pabriknya di Cologne, Jerman. Jerman memang diketahui sebagai negara tempat Ford memproduksi mobil-mobilnya.

Pabrik mobil Ford Fiesta Sumber: YouTube

Keputusan yang diambil Ford ini sejalan dengan niatnya untuk memproduksi kendaraan listrik yang lebih banyak. Seperti yang sebelumnya diberitakan oleh Andal Post, Ford sedang merancang stasiun pengisian dan berguru ke Tesla. 

Ford berkata, “di Ford di Eropa, kami dengan cepat beralih ke masa depan listrik.

Oleh karenanya, Ford berhenti memproduksi mobil terlarisnya untuk beralih dan berfokus pada produksi kendaraan listrik. 

“Sebagai bagian dari transisi ini, produksi Fiesta di Cologne, Jerman, akan dihentikan pada 7 Juli, dan era baru di pusat kendaraan listrik Cologne akan dimulai.”

Produksi Terakhir Ford

Pada hari Jumat (7/7/2023), Ford berhasil meluncurkan dua mobil Ford Fiesta. Produksi terakhir ini didistribusikan ke Jerman dan juga Inggris. Namun, untuk mobil yang akan dikirim ke Inggris, akan dimasukkan ke dalam koleksi warisan pembuat mobil di Inggris.

Perpindahan Ford ke mobil listrik akan direplikasi saat larangan penjualan mobil bensin dan diesel baru pada tahun 2030 semakin dekat. Hal ini diprediksi oleh Erin Baker selaku direktur editorial pasar perdagangan kendaraan online AutoTrader.

“Saya pikir akhir dari Ford Fiesta membuka jalan untuk apa yang mungkin terjadi secara keseluruhan saat kita menuju elektrifikasi dan penghentian 2030,” katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.