Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Foxconn Alami Kesulitan Pemain Baru hingga Gagal Usaha Chip di India

Foxconn Alami Kesulitan Pemain Baru hingga Gagal Usaha Chip di India
Ilustrasi Bulan ini, Foxconn menarik diri dari usaha patungannya dengan Vedanta. (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Kesulitan Pemain Baru

Sulit bagi pendatang baru untuk masuk ke manufaktur semikonduktor.

Pembuatan chip didominasi oleh satu pemain—TSMC—yang memiliki pangsa pasar 59% di segmen pengecoran, menurut Counterpoint Research.

TSMC tidak mendesain chipnya sendiri. Sebaliknya, malah membuat komponennya untuk perusahaan lain seperti Apple. TSMC telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dan investasi miliaran dolar untuk mencapai tujuannya.

TSMC juga bergantung pada rantai pasokan kompleks perusahaan yang membuat alat penting untuk memungkinkannya memproduksi chip tercanggih di dunia.

Upaya Foxconn dan Vedanta tampaknya sangat bergantung pada STMicro. Tetapi, begitu perusahaan Eropa ditebus, usaha patungan itu tidak memiliki banyak keahlian di bidang semikonduktor.

Menurut Counterpoint Research, kedua perusahaan tidak memiliki kompetensi inti untuk membuat sebuah chip. Mereka menambahkan bahwa TSMC dan Foxconn sama-sama bergantung pada teknologi pihak ketiga dan kekayaan intelektual. (xin/lfr)