Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Game VR Tawarkan Sensasi Baru Perubahan Iklim Masa Depan

Chance Glasco produser video game VR Adrienne Arsht–Rockefeller menunjukkan kepada pengguna saat pembicaraan iklim. (Sumber: Context)

ANDALPOST.COM – Game virtual reality (VR) andal akan menawarkan sensasi baru yakni perubahan iklim di masa depan. Game VR tersebut bersifat imersif yang membuat orang memiliki pandangan baru mengenai perubahan iklim setelah mencoba permainan tersebut.

Tahun 2040 di Miami, badai besar akan membanjiri kota dataran rendah itu. Pemain akan dibawa berdiri di bawah langit nan gelap serta ombak setinggi dada. Kemudian, robot berbentuk bola muncul, mendesak pemain untuk mengambil hard drive komputer dari sebuah mobil.

Setelah pemain memasukkan drive itu ke dalam robot, mereka dibawa keluar dari skenario perubahan iklim tersebut dan kembali di tempat yang aman.

Adegan itu diambil dari game VR imersif yang dikembangkan oleh Pusat Ketahanan Yayasan Adrienne Arsht–Rockefeller (Arsht-Rock). Mereka mengembangkannya sebagai upaya untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pembuat kebijakan mengenai perubahan iklim di masa depan.

“Orang-orang tidak menyadari seperti apa keadaan kota mereka pada tahun 2040 jika mereka tidak menerapkan solusi iklim,” kata Nidhi Upadhyaya, wakil direktur pusat yayasan Arsht-Rock.

“Kita bisa membuat mereka melihat apa yang akan terjadi di masa depan terkait perubahan iklim,” sambung dia.

Sementara itu, pakar iklim juga sudah berusaha guna membantu orang-orang melihat dan memahami dampak perubahan iklim. Bahkan mereka pun membeberkan dampak negatif jika bumi memanas.

Tetapi melalui game VR dapat membuat pengguna memiliki kontrol di tangan mereka sendiri. Alhasil, mereka dapat melihat konsekuensi dari keputusan yang diambil.

“VR merupakan media yang sangat kuat, terutama jika Anda baru pertama kali mencobanya,” terang Chance Glasco, produser game Arsht-Rock.

“Sungguh menakjubkan apa yang dapat dilakukannya, rasanya seperti diportal ke tujuan lain,” kata seorang animator.

Saat digelar pembicaraan iklim PBB COP27 di Mesir bulan lalu, Glasco pun memamerkan terobosan baru tersebut.

Di acara global itu, delegasi pemerintah India mencoba merasakan sensasi baru melalui game VR imersif tersebut.

Menambah Risiko Iklim

Dampak serta tekanan perubahan iklim telah memasuki berbagai videogame komersial yang berkembang. Hal ini diungkap oleh Chance Glasco.

Salah satunya ialah game bernama Floodland. Floodland merupakan permainan bertahan hidup di dunia yang telah tenggelam akibat perubahan iklim. Game ini resmi dirilis pada bulan lalu.

Selain itu, ada juga permainan lain bernama Martial Arts Tycoon, sebuah game yang dikembangkan oleh studio pribadi Glasco. Permainan tersebut memungkinkan pemain mengelola seni bela diri, dengan pelatihan dilakukan sebagian di atap favelas kumuh Brasil.

Suhu panas dalam game tersebut diberi nama serta peringkat tersendiri, misalnya angin topan dan badai tropis.

Perubahan besar yang diharapkan pengembang VR Arsht-Rock ialah banyak orang yang sadar akan risiko panas ekstrem serta perubahan iklim yang memburuk.

Glasco mengatakan idenya bukan untuk membangun videogame perubahan iklim, tetapi untuk membangun kesadaran banyak orang terhadap perubahan iklim yang terjadi di dunia nyata.

Di sisi lain, Glasco menjelaskan nama permainan tersebut ialah Game prototipe Miami 2040. Game tersebut dibuat dengan harga murah dalam waktu kurang dari tiga bulan, namun permainan dengan spesifikasi lebih tinggi dibanderol Rp1 miliar.

(SPM/MIC)