ANDALPOST.COM — Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo merespons kritikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal fasilitas SMK di Jawa Tengah.
Ganjar mengaku senang dengan kritikan tersebut, dan menilainya sebagai indikasi bahwa Gibran siap debat Pilpres 2024.
“Saya senang dengan kritik Pak Gibran. Ini menunjukkan bahwa beliau siap adu gagasan dalam debat Capres-Cawapres,” kata Ganjar usai berkampanye di Pasar Loa Kulu, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (6/12/2023).
Sebelumnya, Gibran menyoroti fasilitas sarana dan prasarana di SMK di Jawa Tengah. Gibran mengatakan ia sempat mengunjungi beberapa SMK saat awal menjabat sebagai Wali Kota Solo dan menemukan sejumlah fasilitas SMK yang ketinggalan zaman.
Wali Kota Solo itu yang menyebut komputer yang digunakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jateng sudah jadul. Jelasnya, dengan komputer tersebut bisa menghasilkan tenaga kerja yang baik.
“Jadul saja bisa menghasilkan tenaga kerja siap pakai ya, apalagi modern, dan saya senang karena beliau memberikan catatan,” ujar Ganjar.
Ganjar mengakui bahwa fasilitas SMK di Jawa Tengah masih perlu ditingkatkan. Namun, ia menegaskan bahwa SMK di Jawa Tengah tetap bisa menghasilkan tenaga kerja siap pakai, meski fasilitasnya dianggap terbatas.
“Buktinya, lulusan SMK di Jawa Tengah banyak yang diterima di perusahaan-perusahaan besar,” kata Ganjar.
“Dan kebetulan ketika konsorsium dibuat itu beliau juga ikut bersama beliau. Saya bersama Mas Gibran bareng untuk menyusun itu dan beliau itu orang yang sangat kreatif,” sambung mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar mengatakan, ia telah memiliki sejumlah program untuk meningkatkan kualitas SMK di Jawa Tengah. Salah satunya adalah program revitalisasi SMK.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, serta kompetensi guru dan tenaga pendidik di SMK.
Ganjar juga berencana untuk membuat SMK-SMK unggulan di setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah. SMK-SMK unggulan ini akan menjadi pusat pengembangan pendidikan vokasi di daerah.
“Saya yakin, dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak, kita bisa mewujudkan SMK yang berkualitas di Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.