Tigor menyatakan, dengan adanya dukungan dari para mitra ekosistem, Superbank diharapkan dapat menjadi bank yang bisa diandalkan oleh nasabah. Selain itu, mampu memberikan dukungan keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Momen ini juga memperkuat komitmen kami dalam memperluas akses ke pembiayaan yang mudah dan bertanggung jawab bagi segmen underbanked untuk membantu mewujudkan potensi penuh pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.
Kehadiran Emtek, Grab, dan Singtel sebagai pemegang saham terbesar menjadi keuntungan bagi Superbank. Sebab, ketiga perusahaan tersebut sudah memiliki catatan baik mengenai pengguna layanan UMKM.
Emtek, misalnya, melalui salah satu bisnis e-commerce yaitu, PT Bukalapak.com (BUKA) saat ini sudah tercatat memiliki jumlah warung dan UMKM lainnya. Bahkan telah terdaftar sebagai pengguna mitra sebanyak 14,2 juta per Juni 2022.
Sementara itu, Grab juga memiliki bekal ekosistem ride-hailing yang berisikan jutaan UMKM. Mayoritas berada di lini bisnis kuliner. Hingga sepanjang tahun 2025, Grab memperkirakan ekosistemnya sudah menjangkau lebih dari 11 juta UMKM.
“Dengan memanfaatkan berbagai aset data, teknologi, dan jaringan yang kuat dari ekosistem kami, yang merupakan salah satu aset terluas dan paling beragam di industri. Kami percaya bahwa kami memiliki pondasi yang kokoh untuk menawarkan sesuatu yang berbeda di pasar dan mengembangkan bisnis kami lebih lanjut,” lanjutnya. (wan/zaa)