Film The Summer I Turned Pretty
Banyaknya penggemar yang mengharapkan akhir dari film tersebut sesuai dengan apa yang tertulis di dalam novel membuat sang penulis, Jenny Han, buka suara.
Penulis berusia 42 tahun itu mengisyaratkan bahwa ia memiliki pandangan, bahwa sebaiknya film tidak memiliki alur yang sama dengan novel.
“Aku benar-benar harus mempertimbangkan apa yang diharapkan para penggemar dengan ke mana arah pertunjukkan (film) secara kreatif dan menemukan keseimbangan (antara film dan novel) itu,” ucapnya kepada awak media.
“Prioritas aku selalu adalah bahwa aku ingin penggemar buku merasa sangat puas dengan cerita yang kami bawakan. Tetapi juga agar mereka tahu bahwa ini adalah adaptasi di media baru, jadi tidak akan persis sama. Aku pikir itu adalah dua hal yang selalu ada di kepalaku,” lanjutnya.
Kemudian, ia juga menambahkan bahwa perubahan akhir film The Summer I Turned Pretty tidak akan dibocorkan. Sampai ia yakin menentukan alurnya akan seperti apa.
“Aku tidak ingin membocorkan terlalu banyak tetapi buku-bukunya sudah keluar untuk sementara waktu. Aku tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi dengan film itu.”
Han melanjutkan, “aku berpikiran terbuka untuk melakukannya. Aku sedang mempertimbangkan banyak kemungkinan yang berbeda,” ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, Gavin Casalegno mengatakan, bahwa ia hanya mendukung apa yang diinginkan oleh sang penulis mengenai alur ceritanya.
“Untuk memiliki Jenny disana (dalam film) dan hanya mendukung ide darinya karena dia hebat, seperti benar-benar melahirkan Jeremiah, Conrad, dan Belly dalam bukunya,” ucapnya.
“Jadi untuk dapat berbicara dengannya tentang apa yang ada dalam pikirannya dengan sebuah adegan sangatlah bagus. Bagiku sebagai seorang aktor, ini membantu proses kreatif menjadi sangat mudah,” tutupnya. (zaa/ads)