“Ada sekitar 20 (QRIS palsu ditempeli dinding dan kotak amal).” tutur Habibi.
Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini, baru ada 1 jemaah yang melapor telah melakukan transaksi kedalam Qris palsu tersebut. Ia juga menyatakan bahwa ia sama sekali tidak mengenal pria yang menempelkan berbagai kode Qris palsu di sekitar masjid.
“Ada sih satu yang laporan, ada yang transfer Rp 100.000.” ujar nya
“Kita nggak kenal (pelaku) ya, nggak kenal lah dia bukan Jemaah di sini.” tambahnya.
Kasus Sedang Ditindak Lanjuti
Disamping itu, Kompol Tribuana Roseno selaku Kapolsek Kebayoran Baru menyatakan bahwa meskipun dirinya belum mendapatkan informasi terkait kasus tersebut. Namun ia beserta teamnya akan menindaklanjuti kasus ini dan mencari tau berbagai informasi yang ada.
“Akan kami tindak lanjuti, sementara belum ada laporan masuk.” ujar Kompol Tribuana Roseno.
Ia juga menambahkan bahwa setelah mengetahui kasus tersebut. Kini pihak kepolisian sudah melakukan penindakan lebih lanjut dengan mendatangi Masjid Nurul Iman Blok M Square. Pihak kepolisian juga bertemu dengan pihak masjid. Qris palsu yang beredar di masjid tersebut juga sudah diganti dengan Qris yang asli.
“Akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak masjid belum membuat laporan. OR code sudah diganti.” tegas Roseno. (rge/zaa)