Perbankan Indonesia Masih di Posisi Baik
Meskipun menurutnya industri perbankan global sedang mengalami guncangan, namun tren perbankan tahun ini khususnya di Indonesia masih berada di posisi baik.
Ogi telah mencatat sepanjang tahun 2022 jumlah pemberian pinjaman atau kredit sektor perbankan masih dalam keadaan positif. Pertumbuhan sebesar 13,5 % dialami oleh sektor pembiayaan dan pertumbuhan sebesar 10% dialami oleh sektor perbankan.
Ditambah menurut OJK, perbankan Indonesia tidak memiliki hubungan bisnis maupun investasi di produk sekuritas bank SVB, mengingat kondisi perbankan Indonesia saat ini sangat kuat dan stabil.
“Saya yakin 2023 dengan pandemi sudah kita kendalikan, bisnis akan tumbuh secara normal, ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik pada tahun 2022 tumbuh 5,31%,” ungkap Ogi.
OJK berharap masyrakat dan perbankan tidak terpengaruh terhadap berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan masyrakat.
Sebagai Informasi Bank SVB ini merupakan salah satu bank yang banyak menyimpan deposit perusahaan rintisan (startup). Sekaligus pemberi pinjaman itu akhirnya ditutup otoritas berwenang Amerika Serikat.
Sejak krisis keuangan 2008 ini merupakan salah satu peristiwa yang menjadi keruntuhan bank terbesar kedua yang pernah tercatat dalam sejarah AS. (els/zaa)
