ANDALPOST.COM — Polemik soal baliho Prabowo Subianto Presiden di tahun 2024 dengan menaruh foto Presiden Joko Widodo menjadi polemik yang masih tegang untuk dibicarakan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyindir sinis maksud dari Ketua Gerindra menaruh wajah Jokowi dalam baliho kampanyenya.
Apa yang dilakukan oleh kubu Gerindra tersebut bertujuan untuk menggerus elektabilitas dari Capres usungan PDIP yakni Ganjar Pranowo.
Ini karena letak-letak dari baliho tersebut berada dalam basis wilayah suara partai berlogo Moncong Putih itu.
Upaya ini tentu memanfaatkan kegundahan hati dari para simpatisan Presiden Joko Widodo.
Mengingat para relawan Jokowi saat ini terbagi untuk memberikan hak suaranya kepada Ganjar Pranowo ataukah Prabowo Subianto. Terlihat keduanya punya posisi yang strategis berdekatan dengan Jokowi.
Kekhawatiran Hasto ini kemudian direspon oleh Wasekjen partai Gerindra yakni Ahmad Muzani.
Ia menanggapi kritikan dari PDIP itu dengan santai. Menurutnya, maksud dari menaruh foto Jokowi bukan semata-mata urusan politis.
Ini adalah bentuk dari representasi kerja Jokowi dan Prabowo dalam membangun Indonesia ke level berikutnya.
Diharapkan, semangat kerakyatan yang dibangun oleh Presiden Jokowi mampu ditularkan dan diwariskan ke Prabowo.
“Pak Prabowo itu Menhan, dan Pak Jokowi Presiden. Baliho itu agar spirit dan semangat Pak Jokowi terus memberikan inspirasi bagi Pak Prabowo, untuk bekerja seperti halnya Pak Jokowi, bekerja dengan spirit kerakyatan yang intens,” Kata Muzani ujar Muzani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Kedekatan Prabowo dan Jokowi
Kedekatan antara Prabowo dengan Jokowi memang menjadi sorotan. Mengingat keduanya dulu adalah rival. Akan tetapi mereka kini akrab layaknya sahabat.
Jokowi bahkan sebelum dikukuhkannya Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres, ia kerap kali meng-endorse Prabowo sebagai Presiden yang akan menggantikannya.
Terlihat kini juga Prabowo kerap terlihat bersama dengan Jokowi walau hanya sebatas makan siang atau melakukan aktivitas ringan.
Kedekatan tersebut bahkan dianggap lebih akrab daripada sosok Ganjar Pranowo yang notabene Capres usungan dari partainya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.