Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Good Vibes Festival Siap Ajukan Gugatan Terhadap The 1975 Atas Kejadian di Malaysia

Good Vibes Festival Siap Ajukan Gugatan Terhadap The 1975 Atas Kejadian di Malaysia
Gugatan Akan dilayangkan Kepada The 1975. (Sumber: Getty Images)

ANDALPOST.COM – Kontroversi yang disebabkan oleh Matty Healy pada penampilannya di Malaysia pekan lalu ternyata tidak berakhir begitu saja, khususnya dari pihak artis, vendor, hingga penyelenggara acara Good Vibes Festival.

Aksi yang dilakukan oleh Matty di atas panggung saat penampilannya di Malaysia tersebut menyebabkan kerugian besar dari segi bisnis. Kerugian terutama dialami oleh pihak-pihak penanggung jawab acara tersebut.

Good Vibes Festival dikatakan akan berlangsung selama tiga hari di Malaysia. Tapi dikarenakan aksi impulsif Matty menyebabkan hari pertama acara tersebut langsung dilakukan pelarangan dan berujung pembatalan acara pada dua hari berikutnya. 

Secara jelas, pihak pemangku kepentingan acara, pihak yang terlibat, seperti vendor dan artis merasakan kerugian atas terjadi atau insiden tersebut. 

Sehingga buntut dari aksi Matty tersebut pihak-pihak yang dirugikan akan mengambil jalur hukum atas kerugian yang mereka alami. 

Penuntutan Atas The 1975

Terhitung sejak Selasa (25/07/2023), Kepolisian Malaysia setidaknya sudah menerima 18 laporan baik itu dari artis, vendor, hingga penyelenggara acara. 

Salah satu vendor acara tersebut adalah Future Sound Asia yang dikatakan telah mendukung proses berjalannya festival musik di Malaysia tersebut selama 10 tahun terakhir. 

Dimana melalui Wan Alman, menjelaskan bahwa Future Sound Asia sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap The 1975. Hal itu lantaran pembatalan festival tersebut menyebabkan kerugian besar bagi promotor seperti mereka.

Pihak promotor pun menyayangkan aksi Matty. Hal ini karena diadakannya konser juga bagian dari kebangkitan ekonomi Malaysia melalui penyaluran talenta artis lokal. Konser juga menjadi unjuk eksistensi Malaysia di kancah internasional dalam bidang hiburan. 

Akan tetapi setelah masa sulit yang telah dilalui beberapa tahun terakhir dan potensi bangkit yang dirusak oleh band asal Inggris tersebut, tidak bisa diterima begitu saja oleh pihak yang dirugikan.

“Ini adalah situasi yang sangat disesalkan. Dan kami sepenuhnya mengakui dampaknya terhadap talenta lokal kami yang semuanya sangat mendukung di masa-masa sulit ini,” ujar perwakilan Future Sound Asia yang tak mau disebut namanya.

Selain itu terdapat kekhawatiran lain dari Future Sound Asia. Tragedi ini dapat “mengikis kepercayaan promotor musik dan berbagai pemangku kepentingan dalam industri hiburan langsung di seluruh negeri.”

Pihak Lain yang Gugat The 1975

Selain promotor acara, Firma Hukum Malaysia Thomas Phillip juga menyatakan gugatan yang harus dijatuhkan kepada The 1975 untuk meminta pertanggungjawabannya.

Good Vibes Festival Siap Ajukan Gugatan Terhadap The 1975 Atas Kejadian di Malaysia
Firma Hukum Malaysia Thomas Philip Siap Ajukan Gugatan. (Sumber: Thomas Philip)

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan yang dilakukan oleh artis, vendor, dan media di Kawasan Hartamas, Kuala Lumpur pada Selasa lalu. 

Thomas Phillip selaku pemilik dari Firma Hukum Malaysia Thomas Phillip itu mengatakan, “Pandangan saya adalah bahwa The 1975 harus bertanggung jawab. Dan bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh seniman dan vendor,” ujar firma hukum asal Malaysia itu. 

Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa hingga saat ini terdapat lima artis dan vendor yang siap bergabung untuk melayangkan tuntutan mereka kepada The 1975.

Perketatan di Malaysia

Dampak besar lain yang disebabkan oleh Matty adalah perketatan proses penampilan musisi asing di negara tersebut. 

Hal tersebut diterangkan oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia yang juga turut menerangkan pelarangan penampilan The 1975 di Malaysia untuk beberapa waktu ke depan di Malaysia. (ben/fau)