Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Google Umumkan Komitmen Inisiatif Keamanan Online untuk Singapura

Google Umumkan Komitmen Inisiatif Keamanan Online untuk Singapura
Google luncurkan outline inisiatif dan komitmen dalam meningkatkan keamanan pengguna internet | Sumber: Google

ANDALPOST.COM – Google terbitkan upaya dan inisiatifnya dalam menjadikan pengguna internet di Singapura lebih aman ketika online. Khususnya, melalui programnya bersama dengan pemerintah, Jumat (07/07/2023).

Diketahui, melalui acara ‘Safer with Google’ di Singapura pada Jumat lalu, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu menerbitkan beberapa komitmen mereka. Yaitu, komitmen untuk para warga Singapura.

Direktur Manajemen Google Singapura, Ben King, melalui blog resmi perusahaan mengungkapkan bahwa internet sudah menjadi kebutuhan sehari-sehari warga.

“Mau itu untuk mencari informasi atau booking pertemuan medis, internet adalah bagian yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari jutaan di Singapura,” terang Ben.

“Sebagai sebuah perusahaan teknologi, ini adalah tanggung jawab kami untuk melindungi pengguna-pengguna kami,” tambahnya.

Safer with Google dan Singapura

Melalui blog Google, Ben menyatakan bahwa seiring dengan meningkatnya ancaman siber, para pengguna internet pun harus waspada dan hati-hati ketika online.

Salah satu upaya untuk mengatasi ancaman tersebut, adalah untuk mengembangkan berbagai metode ‘secure-by-default’. Lalu, juga alat seperti ‘Security Checkup’ dan ‘Passkeys’.

Di sisi lain, dalam acara ‘Safer with Google’ di Singapura, Google pun mengumumkan komitmennya kembali untuk lebih amannya para pengguna ketika online.

Google Umumkan Komitmen Inisiatif Keamanan Online untuk Singapura
Acara Safer with Google di Singapura pada 07 Juli 2023 | Sumber: Google

Kegiatan itu menekankan bagaimana Google bermitra dengan pemerintah, industri-industri, dan organisasi non-profit untuk suatu pendekatan kolaboratif. 

Serta, sebagai salah satu inisiatif dan visi bersama agar para warga Singapura dapat merasa aman dan percaya diri. Yakni, ketika mereka menggunakan teknologi.

Alhasil, atas pentingnya topik yang dibahas pada acara Jumat lalu itu, berbagai pihak pemerintah Singapura dan pemimpin industri pun datang menghadirinya.

Termasuk, Ministry of Home Affairs and Ministry of Social and Family Development, Sun Xueling. Lalu, ada juga Minister for Communications and Information and Second Minister for Home Affairs, Josephine Teo.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.