Inisiatif dan Program
Pertama, salah satu inisiatif untuk Google Singapura adalah untuk mengadakan program edukasi bagi anak-anak dan keluarga.
Dilaporkan, pada Agustus 2022 lalu, Google melatih sekitar 50.000 orang tua dan anak-anak terkait cyberbullying, misinformasi, dan privasi. Khususnya, melalui program ‘Be Internet Awesome’ dan ‘Google Online Safety Park’.
Diketahui, Google akan lanjut melatih 50.000 orang tua dan anak-anak lagi, menjadikan sekitar 100.000 pada tahun 2024.
Selain itu, Google Singapura juga mengadakan inisiatif pelatihan terkait penipuan dan misinformasi, untuk membangun sebuah tim pemuda dan dewasa.
Sejalan dengan itu, sebuah proyek yang dinamakan PRAISE, yang merupakan sebuah inisiatif antara RSVP (organisasi orang yang tua) dan Singapore Police Force (SPF). Juga akan, melatih para sukarelawan dalam meningkatkan kesadaran antara orang awam terkait penipuan online.
Berikutnya, pihak Google akan mengundang berbagai organisasi-organisasi lokal Singapura dalam menghilangkan konten yang melanggar kebijakan di internet, seperti di YouTube.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas Google dalam menghapus konten yang mencerminkan seperti pelecehan dan cyberbullying.
Ditambah itu, Google pun juga sudah meluncurkan ‘Google Cloud Priority Flagger’ mereka. Yang merupakan program untuk mengidentifikasi potensi situs web phishing dan malware.
Terakhir, dalam rangka meningkatnya berbagai kasus serangan siber yang terjadi di Singapura, Google pun mulai bekerja sama dengan Cyber Security Agency of Singapore (CSA).
Diketahui, kerja sama antara Google dan CSA itu, dilakukan melalui pengajaran oleh ahli keamanan siber dalam waktu program tersertifikasi selama enam bulan secara gratis.
Oleh karena itu, para pegawai CSA dan sekitar 100 perusahaan industri lainnya dapat belajar. Dan juga, mengidentifikasi berbagai risiko siber dan juga cara mengatasinya. (adk/lfr)
