Tentunya, perjuangan Jorji hingga bisa masuk di babak final Australian Open 2022 bisa dibilang tidak mudah. Dilihat dari, dua pertandingan sebelumnya, di mana Jorji harus bermain rubber set.
Tak heran, jika ia cukup sulit mengimbangi permainan An Se-young pada set kedua.
“Dua pertandingan sebelumnya, saya akui benar-benar sangat melelahkan dan di final saya tidak bisa keluar dari tekanan,” tambah Jorji.
Komentar Akhir dan Rencana Selanjutnya
Masuk babak final, tentunya membawa rasa bangga tersendiri bagi Jorji, lantaran ini merupakan final BWF World Tour pertamanya sejak 2018.
Diketahui, Jorji terakhir kali mencapai babak puncak, saat dia di Finlandia dalam turnamen Finnish Open 2018.
Menanggapi hal tersebut, Jorji berharap ia bisa memenangi pertandingan-pertandingan lain.
“Senang tapi saya tidak mau hanya puas sampai di sini. Ke depan semoga masih banyak match yang bisa saya menangi,” ujar atlet yang pernah memenangi kejuaraan dunia junior tersebut.
Alhasil, pemain yang kini menjadi andalan Indonesia tunggal putri ini, juga dikabarkan sempat muntah usai pertandingan yang dilakoninya di semi-final. (azi/fau)