Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Guna Perbaiki Hubungan, Menlu Turki dan Mesir Bertemu di Kairo

Menteri luar negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu bertemu Menlu Mesir Sameh Shoukry pada Sabtu (18/3/2023). (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

ANDALPOST.COM – Menteri luar negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu bertemu Menlu Mesir Sameh Shoukry pada Sabtu (18/3). Lalu mengatakan hubungan diplomatik kedua negara akan ditingkatkan ke duta besar secepatnya.

Pertemuan kedua pejabat tinggi tersebut juga membahas kemungkinan pemulihan hubungan di waktu yang tepat.

Pasalnya, pertemuan itu merupakan kunjungan pertama diplomat tinggi Turki ke Kairo sejak hubungan kedua negara terputus sejak satu dekade lalu. 

“Konsultasi bilatreal dimulai di Kairo antara delegasi Mesir dan Turki dipimpin oleh Shoukry dan Mevlut Cavusoglu. Diskusi membahas berbagai aspek hubungan bilateral antara kedua negara, dan isu-isu regional dan Internasional yang menjadi kepentingan bersama,” beber juru bicara kementerian luar negeri Mesir.

Pada konferensi pers bersama, Shoukry dan Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki memperbaiki hubungan diplomatik yang lebih andal.

“Saya sangat senang kami mengambil langkah konkret untuk menormalisasi hubungan dengan Mesir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak memutuskan hubungan kami lagi di masa depan,” kata Cavusoglu.

“Kami akan datang ke pembicaraan tentang pemulihan duta besar pada waktu yang tepat, tergantung pada hasil positif yang dibawanya,” Shoukry menanggapi.

Buruknya hubungan Turki dan Mesir terjadi setelah panglima militer Mesir saat itu, Abdel Fattah el-Sisi memimpin pencopotan Mohamed Morsi dari Ikhwanul Muslimin, sekutu Ankara pada 2013 silam.

Kemudian, El-Sisi terpilih sebagai presiden pada tahun berikutnya.

Kedua negara juga berselisih dalam beberapa tahun terakhir atas Libya, di mana mereka mendukung faksi-faksi yang berlawanan dalam konflik berkepanjangan tersebut.

Selain itu, Turki dan Mesir juga berselisih mengenai perbatasan laut di Mediterania Timur yang kaya gas.

Cavusoglu pun mengatakan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan el-Sisi Mesir akan bertemu setelah pemilu Turki.

Termasuk pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 14 Mei guna menandai akhir dari satu dekade kerenggangan antara kedua negara.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.