Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Hadiri Pertemuan 2+2 di Canberra, Menlu Retno Bahas Ini dengan Australia

Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Australia dalam pertemuan 2+2 di Canberra, 8-9 Februari 2023 | Foto: Tim Media Prabowo Subianto

“Saya sampaikan bahwa Australia merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Indonesia-Australia CEPA hendaknya menjadi aset baru untuk lebih meningkatkan hubungan di bidang ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan kepada Australia bahwa Indonesia menyambut baik peningkatan perdagangan dan investasi Negeri Kangguru tersebut. Retno juga mengundang Australia untuk berinvestasi di pembangunan Ibu Kota Negara.

“Kita lihat investasi Australia di Indonesia meningkat 270 persen tahun lalu. Selain itu saya juga sampaikan kebijakan Indonesia untuk melanjutkan pembangunan industri hilir,” lanjutnya.

Dalam konteks pembangunan industri hilir, Retno mengatakan terdapat peluang kolaborasi antar kedua negara yang bisa dieksekusi.

“Indonesia melihat ada peluang kolaborasi antara Indonesia sebagai produsen utama nikel, dan Australia sebagai produsen utama lithium,” terang Retno.

Di samping itu, Retno mengatakan juga turut menegaskan soal upaya meningkatkan pertahanan keamanan nasional. Dalam kaitannya, ia menyampaikan itu harus dilakukan sebagai building block dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan lebih luas.

“Indonesia juga menyampaikan kembali pentingnya komitmen kepatuhan terhadap non-plorifikasi nuklir, serta mematuhi NPT dan IAEA Safeguard,” tutupnya.Pertemuan 2+2 tahun ini merupakan yang kedelapan. Pertemuan ini menjadi implementasi dari Traktat Lombok 2006. (lth/fau)