Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Harga Cabai di Magelang Melambung, Petani Beruntung, Konsumen Kelimpungan

Petani Cabai rawit pedas di Magelang (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

ANDALPOST.COM — Harga cabai di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali melambung. Sejak beberapa pekan terakhir, harga cabai rawit merah mencapai Rp 80.000 per kilogram (kg). Sedangkan cabai rawit hijau dijual antara Rp 60.000-Rp 70.000 per kg dan cabai besar keriting bervariasi antara Rp 50.000-Rp 60.000 per kg.

Kenaikan harga cabai tersebut mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Bagi para petani cabai, kenaikan harga tersebut merupakan berkah tersendiri. Mereka bisa meraup keuntungan yang besar dari hasil panennya.

“Alhamdulillah, harga cabai sekarang lagi bagus. Saya bisa untung sampai Rp 40.000 per kilogram,” kata Wintoro, seorang petani cabai di Desa Banyubiru, Kecamatan Borobudur.

Wintoro mengatakan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain cuaca ekstrem, musim panen yang bersamaan, dan permintaan pasar yang tinggi.

“Hujan deras yang sering terjadi akhir-akhir ini membuat tanaman cabai banyak yang rusak. Selain itu, musim panen cabai di beberapa daerah juga bersamaan, sehingga pasokan cabai menjadi melimpah,” ujarnya.

Suara Konsumen: Masyarakat Kelimpungan

Sementara itu, kenaikan harga cabai tersebut membuat konsumen menjadi kelimpungan. Mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli cabai.

“Harga cabai sekarang sudah kelewat mahal. Saya jadi harus mengurangi jatah cabai di dapur,” kata Sri, seorang ibu rumah tangga di Kota Magelang.

Sri mengaku membutuhkan setidaknya 15kilogram cabai per hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, dengan harga cabai yang tinggi, ia harus mengurangi porsi cabai yang digunakan dalam memasak.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan, mengakui adanya kenaikan harga cabai di wilayahnya.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut merupakan hal yang wajar terjadi karena dipengaruhi oleh faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

“Harga cabai memang fluktuatif. Kenaikan harga cabai bisa terjadi karena cuaca ekstrem, musim panen yang bersamaan, dan permintaan pasar yang tinggi,” kata Romza.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.