Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Hasil Rapat Pleno PKB Soal Duet Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024

Hasil Rapat Pleno PKB Soal Duet Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024
Anies Baswedan dan Cak Imin yang diduetkan menjadi pasangan Capres dan Cawapres/doc Twitter

ANDALPOST.COM – Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid buka suara soal isu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di pemilu 2024 mendatang.

Hal ini bersamaan dengan keputusan rapat pleno yang dilakukan oleh DPP PKB yang telah digelar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (1/9/2023) hari ini.

Pada rapat tersebut Jazilul mengatakan bahwa PKB akan menyambut baik setiap tawaran yang ada, termasuk kerjasama dengan NasDem di Pemilu 2024 mendatang.

“Utamanya kabar beredar terakhir. Terkait tawaran NasDem kerja sama dengan NasDem. Maka tadi pleno berikan side bahwa pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerja sama dari NasDem,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB.

Jazilul juga menambahkan jika hingga saat ini tawaran dari NasDem ini masih akan digodok. Kemudian akan di finalisasi kembali dalam musyawarah yang lebih luas di Surabaya, Jawa Timur hari ini.

Pasalnya dalam rapat tersebut dihadiri pemangku kepentingan yang berada dalam lingkup internal parpol serta harus berkonsultasi dengan para kyai.

“Semuanya hasil rapat pleno ini kita finalkan di Surabaya nanti. Kapan deklarasi kapan, tentu [tunggu keputusan] nanti sore,” kata dia.

Sebelumnya, Jazilul mengatakan jika dalam merespon kerjasama yang akan ditawarkan oleh NasDem sempat terjadi perdebatan yang alot dalam rapat pleno.

Dewan Syuro dan Tanfidziyah PKB memberikan argumentasi soal peluang kerja sama dengan NasDem.

“Dan pada ujungnya keputusannya akan ada finalisasi. Berarti hari ini intinya menyambut baik tawaran kerja sama dari NasDem,” ucap dia.

Sedangkan terkait Cak Imin sendiri saat ini sedang dipingit. Mengingat dia adalah penentu soal manuver politik yang saat ini sedang terjadi.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap bakal calon presiden Anies Baswedan menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB. Menurut Demokrat, keputusan itu dilakukan secara sepihak sehingga mereka merasa dikhianati.

Sebab, Anies sebetulnya telah didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). PKB pun saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB mengusung Prabowo Subianto.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh pun mengatakan duet Anies dan Muhaimin Iskandar kemungkinan bisa terjadi. Namun, keputusan belum final.

“Bisa terjadi. Keputusan itu belum puncak sepenuhnya,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Manuver PKB membuat Demokrat naik pitam

Hasil Rapat Pleno PKB Soal Duet Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid/doc PKB

Manuver yang dilakukan Cak Imin tentun membuat Demokrat naik pitam. Pasalnya kursi Cawapres yang selama ini telah mereka dambakan harus melayang begitu saja akibat manuver dari PKB.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.