Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Heboh! Piala Dunia 2030 Bakal Digelar di Tiga Benua Sekaligus

FIFA resmi merilis pengumuman Piala Dunia 2030 akan digelar di tiga benua (Foto: FIFA/Handout via REUTERS)

Timbul Pertanyaan

Keputusan FIFA untuk menjadi tuan rumah turnamen di berbagai benua terjadi setelah membuat pernyataan palsu tentang berkurangnya dampak lingkungan dari Piala Dunia 2022 di Qatar.

FIFA mengatakan turnamen tersebut akan menjadi Piala Dunia pertama yang sepenuhnya netral karbon. Namun, tidak dapat memberikan bukti bahwa klaim tersebut akurat.

Pada bulan November, para pemerhati lingkungan menyebut klaim netral karbon FIFA berbahaya dan menyesatkan.

Mereka justru memperingatkan bahwa turnamen tersebut bisa saja menghasilkan jejak karbon tiga kali lebih besar dari yang disebutkan.

Freddie Daley, peneliti Kebijakan Ekonomi Global di Universitas Sussex, mengatakan keputusan FIFA untuk memperluas Piala Dunia di tiga benua justru mengkhawatirkan.

Terlebih jika mengingat janji palsu FIFA dalam mengurangi jejak karbon.

“Piala Dunia dengan ukuran dan skala seperti ini akan melibatkan banyak perjalanan udara, banyak perjalanan penggemar, banyak perjalanan atlet dan saya sangat tidak yakin apakah FIFA akan mampu menyelenggarakannya dengan cara yang berkelanjutan dan ramah iklim,” kata Daley.

“Saya pikir tindakan FIFA sejauh ini menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu kredibel terhadap apa yang telah mereka janjikan sehubungan dengan aksi iklim.”

“FIFA sebagai sebuah organisasi mempunyai tanggung jawab besar kepada masyarakat di seluruh dunia untuk membantu mendidik mengenai iklim, meningkatkan kesadaran dan juga membawa mereka dalam perjalanan menuju net zero sebagai bagian dari transisi energi.”

“Pengumuman seperti itu membuat saya mempertanyakan integritas mereka terhadap iklim dan dukungan mereka terhadap transisi energi,” jelasnya. (spm/ads)