Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Hindari Penyakit Hipertensi, Dr Ning: Simak Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

Hindari Penyakit Hipertensi, Dr Ning: Simak Tips Menjaga Kesehatan Ginjal
Ilustrasi pasien hipertensi mengecek tekanan darah. (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Ning pun menjelaskan penting untuk menjaga kesehatan ginjal, misalnya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Menjaga gaya hidup dan pola makan sehat

Gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan dengan baik dapat mencegah hipertensi dan menghindari diabetes. Aturan pola makan yang benar sudah terdapat dalam program seperti ‘Isi Piringku’.

Pedoman pada ‘isi piringku’ merupakan cara yang tepat mengatur asupan makanan yang akan masuk ke tubuh. Di dalamnya, sudah ada takaran asupan nutrisi dan gizi yang baik.

Tangkapan layar talkshow kesehatan dr Ning pada siaran langsung Instagram @kemenkes_ri

“Karbohidrat seberapa, protein seberapanya sudah jelas. Termasuk jumlah garam, gula, lemak juga sudah ada pedomannya. Proporsional dan sesuai,” ujar Ning.

Ia menambahkan, bahwa pada dasarnya mengatur gaya hidup sehat memang sulit, tetapi harus diusahakan karena sangat berpengaruh pada tubuh. 

Hal ini mengingat orang Indonesia kebanyakan mengisi piring mereka dengan lebih banyak nasi, tanpa mempertimbangkan asupan yang lain juga harus seimbang.

Melakukan olahraga atau aktivitas fisik

Dikatakan Ning, melakukan olahraga atau aktivitas fisik merupakan hal yang juga penting. Apabila berat badan ideal, maka akan menimbulkan hormon bahagia (endorfin) dalam tubuh sehingga menjadi happy, dan stress pun berkurang.

Istirahat yang cukup 

Menjaga tubuh dengan istirahat, yakni tidur yang cukup dengan kuantitas dan kualitas yang baik yaitu berkisar 7 hingga 8 jam. Apabila seseorang mengalami kekurangan tidur atau begadang, maka akibatnya dapat stress, depresi, anxiety, hingga hipertensi.

Mengelola Stress

Dikatakan Ning, stress merupakan salah satu pencetus hipertensi. Ketika seseorang marah atau emosi maka denyut jantung akan meningkat sehingga respon hormon juga akan bertambah.

“Kalau stress berlanjut dan tidak bisa dikelola, maka akhirnya akan mengubah kondisi dan hormon menjadi berubah. Kemudian akhirnya menjadi hipertensi,” jelas Ning. (rnh/ads)