Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Honda Accord akan Jadi Mobil Pertama yang Menawarkan Google Built-in

Honda Accord 2023 dengan Google built-in mendukung multi-sentuh yang mulus. (Sumber: The verge)

ANDALPOST.COM – Honda bergabung dengan jajaran pembuat mobil yang menggunakan layanan Google. Seperti yang disinggung tahun lalu, perusahaan Honda telah mengumumkan bahwa Trim Touring kelas atas sedan Honda Accord 2023 akan menjadi mobil pertama dengan fitur integrasi built-in aplikasi Google melalui sistem infotainmentnya.

Pengguna akan memiliki akses di luar dealer seperti ke Asisten Google, Google Maps, dan Play Store di layar infotainment yang berukuran 12,3 inci kendaraan.

Pengguna juga dapat mengontrol iklim, menavigasi, atau mengunduh aplikasi musik favorit tanpa bergantung pada ponsel.

Accord 2023 yang menggunakan Google built-in akan beroperasi dalam dua layar yaitu, pertama dalam kluster instrumen digital 10.2 inci dan layar tengah dengan 12,3 inci. Ini akan menjadi layar infotainment terbesar yang pernah dibuat Honda.

Diketahui, Honda Accord 2023 pertama kali diluncurkan pada 10 November lalu, mengusung desain teknologi futuristik yang ramping, powertrain baru, dan interior berteknologi tinggi.

“Pembaruan OTA kendaraan Honda akan menambahkan fungsi pada dua, tiga, atau delapan tahun setelah unit itu terjual,” kata Jay Joseph, American Honda Motor Co. sekaligus Wakil Presiden CASE dan Energi, berbicara kepada Automotive News, dikutip dari The Verge.

Ide tersebut menjadi konsep terbaru bagi Honda dan bagi pembuat mobil lainnya. Konsep tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pemilik dan menambahkan fungsional melalui pembaruan perangkat lunak setelah membeli kendaraan.

Google built-in bukanlah hal baru, melainkan branding yang digunakan untuk mobil yang mendukung Google Automotive Services (GAS).

Ini merujuk pada mobil yang memiliki aplikasi dan layanan Google seperti Asisten Google, Google Maps, dan Google Play Store yang terintegrasi langsung ke dalam kendaraan sehingga pengguna tidak memerlukan ponsel untuk mengaksesnya.

Hal Ini berbeda dengan Android Automotive OS, dan pabrikan yang memiliki opsi untuk mengimplementasikan AAOS tanpa ikut serta dalam GAS. Beberapa perusahaan mobil memilih untuk menggunakan keduanya.

Honda sendiri belum menyebutkan harga untuk fitur Google Tersebut. Namun melihat merek GM, mereka menawarkan tiga tahun gratis akses bawaan Google untuk kendaraan seperti GMC Yukon. Meskipun begitu, mereka harus tetap berlangganan dengan biaya $15 atau Rp234 ribu per bulan.

Accord Touring 2023 juga akan mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, dengan pengisi daya nirkabel 15W agar ponsel bisa tetap berjalan.

Honda belum mengatakan mobil mana yang akan mengadopsi teknologi tersebut. Namun, tidak mengherankan jika model Prolog EV dan model masa depan lainnya menggunakan teknologi tersebut.

Beberapa saingan sudah menggunakan beberapa bentuk bawaan Google, termasuk Volvo, cabang Polestar-nya merk GM, dan Renault. Diketahui bahwa Ford juga akan menggunakan platform tersebut mulai tahun 2023.

Google memiliki insentif yang kuat untuk mampu menghadirkan layanan Google Assistant ke berbagai perusahaan mobil. Pesaingnya, yaitu Amazon dengan Alexa-nya, juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan mobil lainnya.

Di sisi lain, perusahaan seperti Apple tidak memiliki platform mandiri untuk mobil, namun CarPlay generasi barunya dapat secara efektif mengambil alih dasbor pengguna.

Jika Google tidak mendapatkan cukup mitra perihal ini, ada risiko kehilangan pengaruh mereka di dunia otomotif.

(WAN/MIC)