Dalam teori ini ia menyebarkan sebuah pemahaman bahwa Amerika nantinya akan diganti oleh para migran melalui proses imigrasi yang meningkat di negara adidaya tersebut.
Selain itu terdapat komentar beda Carlson kepada partai Demokrat. Menurutnya Partai Demokrat berencana untuk membawa para migran yang banyak ke negara Amerika. Hal ini untuk melancarkan proses pemilihan umum milik demokrat nantinya.
Beberapa pihak mengatakan bahwa perilaku yang diberikan oleh Carlson di acara yang ia miliki dengan pernyataan sarkas. Selain itu juga berbagai hal sensitif lainnya yang membawanya sampai berpisah dengan Fox News.
Dukungan Kepada Carlson
Carlson sendiri sudah menjalankan karirnya bersama Fox News sejak 2009. Dimana, jauh sebelum itu ia memulai karir sebagai host awal tahun 2000-an dalam sebuah acara debat yang ditayangkan di CNN. Acara itu berjudul Crossfire, di mana dalam debat tersebut dia mewakili sayap kanan.
Di tengah berbagai perdebatan yang muncul atas adanya pernyataan Fox News yang mengatakan berpisah dengan Carlson, beberapa pemimpin sayap kanan memberikan dukungannya kepada Carlson dalam menanggapi situasi yang ada.
Dukungan datang dari mantan kandidat Gubernur Arizona Kari Lake dalam sebuah cuitan yang mengatakan “Anda bebas & tanpa sensor,” terang Lake.
Terdapat juga seorang anggota kongres sayap kanan Lauren Boebert.
“Ke mana pun Tucker Carlson pergi, Amerika akan mengikuti,” tulis Boebert dalam sosial medianya. (ben/fau)