ANDALPOST.COM – HYBE dikabarkan, akan segera luncurkan fitur terbaru untuk aplikasi Weverse. Yakni, Weverse DM yang nantinya memberikan para penggemar kapasitas untuk melakukan chatting kepada idola secara ‘pribadi’, Kamis (20/04/2023).
Fitur ini, sebelumnya sudah ada di beberapa platform fanbase idola lainnya. Seperti, layanan Dear U Bubble milik SM Entertainment, yang membuat penggemar dapat menerima konten eksklusif dari para idola atau artis mereka.
Lalu, Hyunsu Yim, selaku koresponden dari Reuters, mengunggah sebuah cuitan di Twitternya. Diketahui, bahwa fitur terbaru Weverse akan segera ‘hadir’ dan ‘berbayar’.
“HYBE mengatakan, Weverse akan meluncurkan ‘Weverse DM’ minggu depan. Layanan obrolan pribadi, di mana penggemar dapat bertukar pesan langsung dengan artis kesayangan mereka ‘seperti yang mereka lakukan dengan teman’,” tulis Yim.
“Fans juga dapat menerima foto, video, dan emoji dari artis favorit mereka. Dan pengguna, dapat membeli layanan ini melalui ‘Jelly’, mata uang digital resmi Weverse, menurut HYBE,” lanjutnya.
Oleh karena itu, penggemar nantinya dapat berlangganan fitur Weverse DM tersebut, melalui mata uang digital milik Weverse, yang bernama ‘Jelly’.
Tanggapan Kontra Penggemar atas Weverse DM
Pemberitahuan ini, lantas membuat banyak penggemar idola yang protes, karena menganggap bahwa fitur tersebut membuat artis merasa terpaksa dan tidak nyaman.
Selain itu, para ‘pengguna’ Weverse memiliki karakter atau watak yang berbeda-beda. Sehingga, beberapa penggemar khawatir, jika ada penggemar toxic yang menanyakan hal tidak pantas kepada artis.
Adapun, terdapat beberapa komentar di Twitter yang mengkritik penggunaan aplikasi Weverse ini, karena dianggap sering crash atau error saat digunakan.
“Mungkin Anda dapat melakukan sesuatu tentang crash aplikasi weverse saat idola sedang live atau melakukan live streaming untuk konser. [Lalu], terjemahan yang akurat, dan juga dual live dengan artis lain,” cuit akun Twitter @Keyjeeyhey.
“Serius apakah ini benar-benar diperlukan? Dengan jenis orang di platform itu? Tolong itu sangat tidak perlu untuk membuat fitur ini,” cuit akun Twitter @94hobiluvrs.
“Ini belum tentu merupakan hal yang baik. Penggemar beracun ada dan sekarang dapat memiliki kemampuan ini juga! Tidak yakin mengapa ini perlu!?,” cuit akun Twitter @JewettPL.
Reaksi Netizen, Tercatat di Situs Pannkpop
Tak hanya penggemar saja, tetapi netizen Korea Selatan juga memprotes melalui situs di Pannkpop, mengenai perilisan fitur berbayar tersebut.
Diketahui, beberapa netizen menganggap bahwa fitur berbayar tersebut dapat membuat artis menjadi tertekan. Sehingga, bisa berdampak pada kesehatan mental mereka.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.