ANDALPOST.COM — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami penurunan tajam pada pekan ini. Hal itu mencerminkan ketidakpastian di pasar saham seiring dengan para investor yang masih menunggu pengumuman resmi nama-nama pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk pemilihan umum mendatang.
Penurunan ini mengingatkan kita tentang betapa kuatnya keterkaitan antara politik dan ekonomi di Indonesia.
Pada hari Senin (23/10/2023) IHSG turun sekitar 1,32% ke posisi 6.758. IHSG pun terkoreksi ke level psikologis 6.700.
Sejumlah saham unggulan di berbagai sektor, termasuk perbankan, pertambangan, dan telekomunikasi, mengalami penurunan harga yang signifikan. Penurunan ini juga mencerminkan sentimen negatif di pasar saham global yang seiring dengan pergerakan indeks-indeks utama di seluruh dunia.
Isu Politik jadi Faktor Utama
Ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di Indonesia pun menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi IHSG.
Meskipun sudah banyak spekulasi dan bocoran tentang kemungkinan pasangan calon yang akan maju dalam pemilihan presiden, pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum dikeluarkan.
Hal ini membuat para investor, terutama para pelaku pasar saham, merasa enggan untuk mengambil posisi investasi yang besar.
Beberapa analis pasar saham menunjukkan bahwa para investor lebih suka menunggu pengumuman resmi paslon Capres dan Cawapres sebelum membuat keputusan investasi yang besar.
Mereka ingin memiliki gambaran yang lebih jelas tentang perubahan kebijakan yang mungkin terjadi jika pasangan Capres dan Cawapres tertentu terpilih. Dengan pemilihan umum yang semakin mendekat, kepastian politik menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan investasi.
Penurunan IHSG juga mencerminkan dampak dari ketidakpastian politik terhadap perekonomian nasional.
Dengan kepastian politik yang masih kabur, proyeksi pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal mungkin akan tertunda atau direvisi. Ini dapat mempengaruhi daya tarik investasi dan kepercayaan bisnis di Indonesia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.