ANDALPOST.COM – Seorang pria bernama Amritpal Singh (30) menyedot perhatian publik India dalam beberapa bulan terakhir lantaran menuntut pembentukan tanah air sendiri bernama Sikh, Senin (20/3/2023).
Karena itulah, pihak kepolisian setempat mengamankan 100 orang lebih lantaran termasuk pengikut garis keras Singh.
Sebelumnya pada bulan lalu, Singh serta pengikutnya bersenjatakan pisau dan pedang menggerebek sebuah kantor polisi. Usai salah satu pembantunya ditangkap atas dugaan penyerangan dan percobaan penculikan.
Serangan tersebut terjadi di pinggiran Amritsar, rumah bagi kuil Sikh.
Lantaran aksi brutal itu, sejumlah polisi terluka dan menekan pihak berwenang untuk bertindak melawan Singh.
Sementara itu, pada Minggu (19/3/2023) malam mengatakan pihaknya melakukan upaya preventif terhadap orang-orang yang berusaha mengganggu hukum serta ketertiban di wilayah tersebut.
Baca juga:
Putin Puji Xi Jinping: Teman Lama yang Baik |
Paman serta sopir pribadi Singh juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.
“Tiga puluh empat penangkapan telah dilakukan hari ini. Sebanyak 112 orang telah ditangkap sejauh ini dan ada kedamaian serta keharmonisan di negara bagian itu,” terang polisi wilayah Punjab.
Sedangkan pada Senin malam, polisi seluruh Punjab berpatroli, terutama di pedesaan dan di sekitar desa Jallupur Khera.
Polisi mengungkapkan perburuan tengah berlangsung dan situasi keseluruhan terkendali, serta warga pun dihimbau untuk tidak percaya rumor apapun.
Pihak Berwenang Blokir Akses Internet saat Polisi Memburu Separatis Sikh
Pihak berwenang India telah memblokir akses internet bagi 27 juta orang di negara bagian Punjab selama tiga hari berturut-turut saat polisi berusaha memburu separatis Sikh.
Pemerintah Punjab pada awalnya mengumumkan larangan internet 24 jam pada hari Sabtu (18/3/2023) saat pihak berwenang melancarkan operasi untuk menangkap Amritpal Singh.
Pemblokiran internet memengaruhi semua orang di negara bagian India utara.
Terlebih, penutupan akses internet kembali diperpanjang pemerintah hingga Selasa (21/3/2023).
Pemblokiran tersebut bertujuan untuk mencegah hasutan guna melakukan kekerasan dan gangguan apa pun terhadap perdamaian dan ketertiban umum.
Polisi di Punjab membenarkan penutupan internet sebagai sarana untuk menjaga hukum dan ketertiban serta menghentikan penyebaran berita palsu.
Sementara itu, adegan dramatis yang terekam dalam video dan disiarkan di televisi lokal menunjukkan ratusan pendukung Singh, beberapa memegang pedang dan tongkat, berjalan di jalanan Punjab.
Polisi dan pasukan paramiliter dikerahkan di beberapa distrik di negara bagian dalam upaya menjaga hukum dan ketertiban.
Pihak kepolisian pun akhirnya berhasil menangkap 112 orang, namun Singh justru masih buron.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.