Pertandingan Leo dan Daniel
Pada pertandingan di ajang yang berhadiah total 420 ribu dollar AS itu, Leo/Daniel bermain tanpa tekanan. Dilihat ribuan pasang mata tidak membuat keduanya grogi dalam partai final penting tersebut.
Di awal set pertama, tempo permainan sangat cepat hal ini membuat Leo/Daniel banyak melakukan kesalahan. Namun, pasangan yang dijuluki the babies ini mampu mengejar dan bahkan unggul hinggga poin 9-4.
Serangan demi serangan yang dibangun Leo/Daniel sangat bervariatif sehingga ini membuat lawan cukup frustasi menerima tembakan hingga penempatan bola dari Leo/Daniel.
Di set kedua, permainan kembali ketat. Leo/Daniel yang sempat unggul di awal game kedua menjadi tertinggal usai wakil China mengejar dan lebih dahulu mencapai interval game.
Namun, usai menerima arahan dari pelatih di jeda interval, Leo/Daniel mampu menyamakan kedudukan sehingga drama kejar-kejaran poin kembali terjadi.Usai unggul, Leo/Daniel kembali bermain tenang dengan menjauhkan jarak poin yang akhirnya mereka memenangkan laga dengan skor 21-15.
Kemenangan Leo/Daniel di Istora ini menjadi kelanjutan dari tradisi kemenangan yang selalu diraih oleh ganda putra Indonesia.
Saat post-match interview, keduanya sepakat untuk mempersembahkan gelar juara ini kepada Indonesia. “Ini semua kami persembahkan untuk Indonesia. Kami satu-satunya wakil ganda putra yang tersisa (di Indonesia Master 2023), kami harus siap di momen seperti ini,” ucap Daniel. (azi/fau)