Meski begitu, pasangan ranking satu dunia untuk sektor ganda putra menerima kelimpahan berkah yaitu tidak perlu bersusah payah untuk mencapai babak semifinal.
Fajar/Rian yang harusnya menghadapi wakil sulit dari Denmark dinyatakan lolos ke semifinal. Usai sang lawan mengundurkan diri disebabkan Astrup harus pulang ke Denmark dengan alasan keluarganya.
Meski senang karena menang langsung, Fajar/Rian turut bersimpati atas hal tersebut dan mendoakan yang terbaik untuk Astrup.
“Kami bersyukur bisa maju ke babak perempatfinal tanpa bertanding, tapi di sisi lain kami bersimpati untuk Kim (Astrup) yang harus pulang ke Denmark karena alasan keluarga. Doa kami yang terbaik untuknya,” kata Fajar dikutip dari rilis PBSI, Kamis (27/7/2023).
Babak Semifinal
Melompat ke babak semifinal, para wakil Indonesia kembali berjatuhan. Dari empat wakil yang bermain di babak delapan besar, ada tiga wakil yang masih bertahan.
Tentu tidak mudah perjuangan para wakil Indonesia. Termasuk usaha yang dilakukan Gregoria dalam mencapai kemenangan.
Grego pada turnamen ini membuat kejutan dengan berhasil mengalahkan sang wakil dari tuan rumah yang saat ini berada di posisi peringkat pertama. Lewat rubber set, Grego sukses menampilkan tarian khasnya di atas lapangan untuk merebut kemenangan.
Tapi sayang, di babak semifinal, para wakil Indonesia semakin berguguran. Hanya Jonathan Christie yang mampu melaju hingga babak final.
Tugas berat pun diemban Jojo karena harus menghadapi Viktor Axelsen yang dijuluki sang monster atau alien. Di partai final pun, Indonesia harus puas melihat Jojo kalah dalam dua set langsung dari sang pemegang peringkat satu dunia untuk sektor tunggal putra. (azi/ads)