Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ingin Mudik Nataru? Perhatikan Hal Ini agar Rumah Aman

Ilustrasi berkumpul denan keluarga saat natal dan tahun baru (nataru). (Sumber: Sowetanlive)

ANDALPOST.COM – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak orang yang akan mudik ataupun liburan. Kesempatan ini digunakan untuk menyambangi saudara di tempat jauh karena bertepatan dengan libur sekolah juga.

Mengingat tahun-tahun sebelumnya, momen Nataru tidak dapat seratus persen dimanfaatkan untuk berpergian jauh karena masih tingginya kasus Covid-19.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyatakan bahwa pemerintah sudah bersiap mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang Nataru.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga menyebutkan bahwa layanan transportasi perlu memenuhi syarat aman, nyaman dan tepat waktu.

“Agar tidak terjebak macet, juga agar masyarakat terjamin saat berpergian di libur Nataru,” ujar Budi mengimbau.

Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub memprediksi pergerakan mobilitas masyarakat sebanyak 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau setara 60,6 juta jiwa. Sekitar 7,5 juta jiwa di antaranya merupakan domisili Jabodetabek.

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan berbagai upaya pengawasan untuk kelancaran mobilitas masyarakat saat menjelang Nataru.

Sebagai salah satu masyarakat yang akan memanfaatkan momen Nataru ini, Andalpeeps perlu untuk tetap berhati-hati dan waspada saat di perjalanan menuju tempat liburan. Baik itu ke rumah saudara atau ke tempat-tempat berlibur.

Namun sebelum itu, ada satu hal yang perlu diperhatikan sebelum berangkat, yaitu memastikan rumah dapat ditinggal dalam keadaan aman. Hal ini perlu mengingat Andalpeeps akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama.

Yang paling utama adalah memastikan kelistrikan di rumah ditinggalkan dalam keadaan aman. Ini adalah salah satu upaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat rumah sedang dalam keadaan kosong.

Berikut Andalpost telah mendaftar berapa hal yang perlu diingat mengenai kelistrikan di rumah sebelum berangkat liburan Nataru.

1. Cabut peralatan elektronik dari colokan listrik

Saat meninggalkan rumah, akan ada banyak peralatan listrik yang tidak digunakan selama rumah kosong. Dispenser, magic jar, TV dan lain sebagainya akan ditinggalkan dalam waktu yang cukup lama selama berlibur. Agar tidak terjadi konsleting listrik, lebih baik cabut terlebih dahulu peralatan-peralatan tersebut.

2. Nyalakan beberapa lampu penerangan

Tidak disarankan untuk meninggalkan rumah dalam keadaan gelap gulita. Hal ini adalah guna untuk mengurangi tingkat kejahatan. Rumah yang gelap dapat mengundang kejahatan karena rumah akan terlihat benar-benar kosong.

Jika di rumah terdapat CCTV, maka beberapa lampu penerangan berguna untuk tetap memantau situasi rumah. Namun pastikan tidak terlalu banyak lampu yang dinyalakan, cukup beberapa spot penting saja seperti halaman rumah dan beberapa ruang inti.

3. Pastikan tagihan listrik sudah terbayar atau sudah mengisi token listrik

Akan sangat merepotkan apabila rumah ditinggal dalam keadaan mati karena belum membayar listrik. Semua penerangan otomatis akan padam dan akan memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang ditulis dalam nomer 2.

Untuk itulah penting untuk membayar listrik sebelum benar-benar meninggalkan rumah sebelum pergi belibur bersama keluarga.

4. Titipkan pada tetangga

Selama berada di tempat jauh, maka orang yang paling dekat dengan rumah merupakan orang yang dapat kita mintai bantuan apabila terjadi sesuatu di rumah.

Saat meninggalkan rumah, alangkah baiknya memberitahu tetangga atau RT/RW setempat agar mereka dapat ikut memantau keadaan di rumah ketika kita tidak ada.

(IMA/MIC)